Golkar Palembang Resmi Menutup Pengambilan Formulir Calon Kepala Daerah
KOLAKAPOS, Palembang--DPD Partai Golkar Kota Palembang resmi menutup masa pendaftaran atau pengambilan formulir bagi bakal calon walikota dan wakil walikota Palembang.
“Kini kami tinggal menunggu pengembalian berkas dari para bakal calon yang telah mengambil formulir. Sampai hari ini (Jumat (9/6) belum ada yang mengembalikan berkas,” ucap Panitia Penjaringan DPD Golkar Kota Palembang Eddi Munandar seperti dikutip Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Dia mengaku, bakal calon baru akan menyerahkan berkas mulai Senin (12/6). “Masa pengembalian berkas formulir bagi para calon mulai dilakukan dari 6 Juni sampai 22 Juni 2017,” katanya.
Kata Eddy, bakal calon umumnya masih memproses surat keterangan mengenai pernyataan tidak pailit dari Pengadilan Niaga di Jakarta.
Karena surat keterangan itu butuh waktu, lanjut dia, pihaknya meminta kepada para calon yang akan menyerahkan berkas untuk membuat surat pernyataan tidak sedang pailit. Sedangkan surat keterangan bisa menyusul.
Untuk penyerahan berkas nanti, sambung dia, diwajibkan calon itu langsung datang. Meski datang bersamaan, lanjutnya, para calon nantinya akan diterima secara terpisah.
“Kita sambut terpisah. Ini untuk memudahkan komunikasi. Karena belum tahu siapa nanti yang akan terpilih mendapat rekomendasi dari DPP,” katanya.
Hasil survei bagus kata dia, bisa turut menentukan calon berpeluang untuk bisa terpilih sebagai calon dari partai Golkar. Dikatakan Eddi, calon yang datang nantinya akan diberikan souvenir berwarna kuning. Hanya Eddi belum menyebut apa bentuk souvenirnya.
Sementara DPC Partai Gerindra Kota Palembang, sampai kemarin masih melakukan penjaringan kepada para calon walikota dan wakil walikota Palembang. Panitia Penerimaan Pendaftaran, Idrus Salam mengatakan, sudah ada beberapa nama yang mengambil formulir cawako di Gerindra Kota Palembang.
Mereka yang sudah mengambil formulir yakni, Yudha Pratomo, M Akbar Alvaro, Sarimuda, Sakim, Eri Gustion, Mularis. “Hari ini tim Zulfikri Kadir (ketua DPC PDIP Kota Palembang) yang mengambil formulir,” katanya.
Sementara untuk di Partai NasDem Kota Palembang, pada Jumat (9/6) terlihat sepi. Dari informasi staf yang ada di sekretariat NasDem Kota Palembang untuk hari Jumat kemarin belum ada calon walikota atau calon wakil walikota yang mengambil formulir.
Suasananya sepi juga terlihat di kantor DPW NasDem Sumsel. Ada beberapa satgas NasDem menunggu di kantor. Termasuk beberapa staf di ruang pendaftaran calon.
Dari keterangan panitia yang melakukan penjaringan untuk Jumat kemarin belum ada bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mengambil formulir di DPW NasDem Sumsel.
Ketua Panitia Penjaringan DPW NasDem Sumsel Hamzah Syakban mengatakan, panitia tidak membatasi mereka yang akan mengambil formulir di DPW NasDem. Nantinya akan ada seleksi administrasi sesuai jadwal. Survei nantinya akan dilakukan DPP NasDem.
DPW NasDem nantinya akan mengirimkan setidaknya tiga nama untuk bakal calon gubernur dan tiga nama calon wakil gubernur.
“Keputusan ada di DPP NasDem,” katanya. Apakah nanti rekomendasi turun dalam bentuk pasangan, atau diserahkan kepada calon gubernur yang direkomendasikan untuk memilih sendiri. (jpnn)