Hindari Calon Tunggal, Sekarang Kesempatan PDIP Munculkan Risma
KOLAKAPOS, Jakarta--Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan hasil survei Poltracking Indonesia terkait kandidat calon gubernur Jawa Timur, bisa menjadi masukan untuk menghadirkan penantang figur Saefullah Yusuf.
Dalam survei Poltracking, Gus Ipul, sapaan wakil gubernur Jatim itu merupakan figur kuat, diikuti Tri Rismaharini dan Khofifah Indar Parawansa. Hal itu menunjukkan bahwa Risma bisa menjadi penantang Gus Ipul.
"Makanya kesempatan bagi PDIP sekiranya mau munculkan Ibu Risma untuk berhadapan dengan Saifullah Yusuf," kata Ferry usai diskusi soal kandidat calon gubernur Jawa Timur 2018 bersama Poltracking Indonesia, di Menteng, Jakarta Pusat.
Dengan elektabilitas Risma di angka 24,05 persen, PDIP seharusnya berani memunculkan wali kota Surabaya itu. Tapi bila PDIP memandang Pilkada Jatim berisiko dan bisa kalah seperti di Banten, sehingga memutuskan mendukung Gus Ipul, maka potensi akan terjadi calon tunggal.
"Menurut saya kita harus hindari calon tunggal Saifullah Yusuf atau dengan siapa pun wakilnya," kata Ferry, yang mengakui Gerindra pun sulit menghadirkan tokoh lain di Pilkada Jatim.
Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kriatiyanto mengatakan partainya lebih condong mendukung Gus Ipul yang diusung PKB. Pun demikian dengan Gerindra yang sreg dengan kandidat yang mendapat restu para kiai di Jatim.
Bila realitanya memang tidak ada calon penantang Gus Ipul, Ferry menilai besar kemungkinan terjadi calon tunggal. Bahkan koalisi pertama PDIP-Gerindra di Pulau Jawa, karena sama-sama akan mendukung jago PKB itu.
"Tapi kami belum memutuskan. Degan masukan Poltracking kami bisa munculkan nama baru di luar Saifullah dan Khofifah. Gerindra akan bicarakan dengan Partai Demokrat dan partai-partai lain," tambah dia. (fat/jpnn)