PD Pakir Bakal Patroli Tiap Hari–Parkiran Terowongan MP Ditutup

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Makassar--Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya bersama Tim Terpadu Patuh Parkir dari unsur TNI, Kepolisian, Dishub, dan Satpol PP Makassar melakukan patroli parkir, di Kota Makassar, Minggu (11/6). Patroli ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi parkiran di Makassar. “Hari ini kita fokus dulu di Kecamatan Panakkukang, seperti di bawah trowongan Jl Boulevard. Kami menutup pintu masuk Panakkuang Square yang di trowongan agar tidak macet lagi, dan tidak ada lagi boleh parkir diluarnya, lalu besoknya kami akan chek lagi apakah betul dipatuhi,” ucap Direktur Utama (Dirut) PD Parkir Makassar Raya Irianto Ahmad. Lebih lanjut, Irianto juga mengatakan akan melakukan patroli secara rutin setiap hari bersama tim Terpadu Patuh Parkir. “Kita akan rutin melakukan patroli untuk kontrol terus parkiran di setiap kecamatan, agar tidak ada lagi parkiran semrawut,” jelas Irianto. Dijelaskan, giat patroli ini merupakan rekomendari dari pertemuan jajaran Badan Pengawas (BP), Direksi serta Kepala Bagian PD Parkir Makassar Raya akhir pekan lalu. Pada pertemuan tersebut, Irianto menekankan pihaknya untuk terus melakukan terobosan, inovasi, dan evaluasi agar pengguna jasa parkir tetap merasa nyaman dan lalu lintas lancar. “Beberapa terobosan yang telah berjalan selama ini diantaranya, pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penataan dan Penertiban Parkir, Tim Patuh Parkir (TP2) yang merupakan tim terpadu melibatkan unsur Pomdam XIV Hasanuddin, Dishub, Satpol PP, dan Tripika Kecamatan, serta diterbitkannya kartu Jukir Bantu Pembludakan pengguna parkir selama bulan Ramadan ini,” ungkap Irianto. Pada pertemuan ini, beberapa Konsultan juga terlihat ikut dalam rapat. Menurut Irianto, agenda rapat ini sangatlah penting. BP, Direksi dan sejumlah Kabag akan kembali melakukan evaluasi kinerja dan progres capaian dari semua yang telah diprogram PD Parkir. “Ada beberapa rekomendasi yang dihasilkan yang secara garis besarnya adalah evaluasi kinerja selama ini, merampingkan struktur agar lebih fokus, serta mengencangkan pergerakan dan meminta ketegasan dari kita bahwa siapa pun oknum yang menjadi kendala dalam upaya kita mewujudkan pelayanan perparkiran prima di kota ini, akan diberi tindakan tegas,” beber Irianto. (fajar)
  • Bagikan