DPU Temukan Karung Berisi Pasir Sumbat Drainase
KOLAKAPOS, Makassar--Curah hujan tinggi yang mengguyur Makassar beberapa hari belakangan mengakibatkan beberapa wilayah di Kota Makassar tergenang. Menyikapi kondisi ini, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menginstruksikan jajarannya agar lebih siaga.
Wali kota menginstruksikan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Camat dan Lurah untuk berkoordinasi dengan seluruh perangkatnya.
Tak terkecuali Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar yang langsung menelusuri beberapa titik genangan, Selasa (13/6) malam. Dari hasil penelusuran, akhirnya tim menemukan penyebab genangan air tersebut.
Menindaklanjuti hasil investigasi satgasnya, DPU Makassar langsung menggelar rapat koordinasi, Rabu (14/6).
Kepala Dinas PU Makassar, Muh Ansar dalam penyampaiannya mengatakan, berdasarkan laporan di lapangan, penyebab genangan air tersebut yakni adanya sejumlah benda yang ditemukan di dalam saluran drainase, seperti ban mobil, tumpukan pasir dalam karung. Selain itu, juga ditemukan puing bahan bangunan sisa plat duiker yang menutupi arus air drainase.
"Tidak hanya itu, intensitas hujan yang cukup tinggi yang mengakibatkan air kanal mengalami kenaikan, juga akibat ketinggian air yang bersamaan dengan terjadinya pasang air laut," jelas diberitakan Rakyat Sulsel, Kamis (15/6).
Diakuinya jika genangan air yang terjadi di Kota Makassar, Selasa (13/6) lalu adalah yang terparah. Oleh karena itu Dinas PU melalui rapat koordinasi mencari solusi mengantisipasi genangan air tersebut di masa mendatang.
"Sebagai tindak lanjut dari instruksi Wali Kota Makassar, kami dari Dinas PU Kota Makassar menggelar rapat koordinasi ini bersama seluruh jajaran untuk segera mengambil langkah antisipasi dan mengupayakan solusi terkait persoalan genangan ini," terangnya. Selain untuk mengantisipasi segala kemungkinan jika hujan turun kembali, pihaknya juga akan kembali melakukan investigasi pada beberapa titik drainase primer dan secunder yang diduga masih ada penumpukan benda-benda penyebab tersumbatnya drainase. "Untuk Dinas PU sendiri, sejak kemarin telah menurunkan alat berat untuk membongkar beberapa plat jembatan dan drainase yang diduga kuat telah mengalami penyumbatan," tutupnya. (fajar)