DAK Diusulkan untuk Biayai Fisik
KOLAKAPOS, Makassar--Sebanyak 1,1 juta lebih penduduk Sulawesi Selatan ternyata belum melakukan perekaman data kependudukan. Hal ini menjadi pekerjaan berat bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota.
Kepala Dinas Disdukcapil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sulsel, Lutfi Nasir mengatakan untuk mempercepat perekaman data ini dibutuhkan mobil keliling.
“Sangat dibutuhkan dalam rangka melakukan kunjungan pendaftaran penduduk. Kalau mereka yang dipanggil ke kantor butuh waktu lama, tapi kalau mereka didatangi sangat efektif,” katanya.
Pihaknya menargetkan bulan Desember mendatang proses pendaftaran dan pencatatan sipil bisa dirampungkan. Sebab data ini akan diserahkan Kemendagri ke KPU sebagai bahan penyusunan DPT (Daftar Pemilih Tetap).
Lutfi berharap Dana Alokasi Khusus (DAK) yang selama ini digulirkan pemerintah pusat ke daerah bisa digunakan untuk pembangunan fisik. Seperti pengadaan mobil keliling tersebut.
“Selama ini DAK yang turun ke kabupaten/kota adalah DAK Nonfisik. Sementara banyak daerah yang butuhkan pembangunan fisik, seperti pemeliharaan marka pencatatan sipil, yang tidak boleh dihanguskan,” jelasnya.
Untuk itu, Pemprov akan mengusulkan ke pemerintah pusat agar DAK yang akan digulirkan tahun 2018 bisa berbentuk DAK Fisik. Mengenai besarannya, masih dalam perhitungan.
“Kita usulkan ke pusat untuk fisik, ini sangat memungkin asal disetujui pusat. Soal jumlah, kita lihat masing-masing kabupaten/kota, karena jangan sampai kerja-kerja administrasi lainnya, seperti pendaftaran dan pencatatan sipil,” tutupnya. (fajar)