Mendagri Tunjuk Saleh Lasata Plt Gubernur Sultra

  • Bagikan

Saleh Lasata : Kami Prihatin

KOLAKAPOS, Kendari--Setelah resmi ditunjuk oleh Mendagri Tjahyo Kumolo Sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Saleh Lasata mengaku dirinya masih dalam suasana Prihatin atas penahanan Nur Alam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Ditahannya bapak gubernur kami bapak H. Nur Alam, kami sebenarnya masih dalam suasana yang sangat prihatin," katanya. Kamis (6/7). Namun dirinya mengakui, bahwa mandat sebagai Plt Gubernur harus segera diterima, sebab agar tidak terjadi kekosongan. "Kami juga menyadari bahwa roda pemerintahan tidak boleh berhenti dan harus berjalan oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada bapak menteri yang melimpahkan kewenangan ini kepada kami," terangnya. Mantan Bupati Muna tersebut berdoa agar dirinya dapat menjalankan tugasnya sebagai pengganti Nur Alam dengan baik. "Mudah-mudahan kami bisa melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya dalam kurun waktu sampai dengan februari 2018," tuturnya. Olehnya itu dirinya berharap agar semua pihak terutama menteri Dalam Negeri dapat mendukung dan mengarahkan apa yang harus dilaksanakan. "Tugas ini bukan sembarangan tugas maka kami memohon bimbingan dari Menteri dari Dirjen terutama Dirjen Otonomi daerah batas-batas mana kewenangan yang kami jalankan dan kewenangan mana yang harus kami laporkan kepada mentri dalam negeri," tandasnya (k1/b/hen) Saleh Lasata Siap Meneruskan Visi Misi Nusa. Kendari KoP Plt. Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Saleh Lasata mengaku siap meneruskan pembangunan yang menjadi visi dan misi Nur Alam-Saleh Lasata (Nusa). Dirinya mengaku apa yang menjadi program-program Nusa baik yang sudah berjalan maupun belum akan terus dilaksanakan dan diselesaikan. "visi dan misi kami harus kita sama-sama selesaikan sampai dengan akhir masa jabatan yaitu februari 2018," katanya. Olehnya itu dirinya mengajak kepada para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk sama-sama bekerja untuk dapat melanjutkan program yang masih tersisa sampai dengan 2018. "Kemudian kepada saudara-saudara SKPD bahwa pelimpahan ini bukan berarti tugas bapak gubernur kita sudah selesai tetapi ini sampai dengan menunggu proses ingranya proses hukum yang berlaku. Dan saya sangat mengharapkan bahwa kepada semua pimpinan SKPD untuk selalu melaksanakan tugas," katanya. Dia juga meminta kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Sultra dan Pimpinan daerah Kabupaten/Kota untuk sama-sama mendorong kemajuan Sultra. "Demi kian pula kepada pimpinan DPRD dan anggota dan para pimpinan daerah kami mohon bantuan, tentu dengan tidak saling mencampuri tugas kita masing-masing bahwa koordinasi harus berjalan dan semua pelayanan publik juga harus tetap berjalan," tuturnya (k1) Ketgam : Mendagri Tjahyo Kumolo menyerahkan tugas-tugas pemerintahan di Provinsi Sultra kepada Saleh Lasata sebagai Plt Gubernur Sultra di kantor Mendagri kemarin. (foto Asbar)
  • Bagikan