Kapolda Minta Dukungan Berantas Korupsi
KOLAKAPOS, Makassar--Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel, Irjen Pol Muktiono, meminta dukungan semua pihak dalam memberantas korupsi dan Pungutan Liar (Pungli) di Sulsel. Khususnya dukungan dari masyarakat dan semua instansi terkait, seperti Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, hingga Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar.
“Kita akan berupaya semaksimal mungkin dalam peningkatan kinerja, terkhusus pelayanan pada masyarakat,” kata Muktiono, di sela-sela Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 71, di Halaman Trans Studio Makassar, Senin (10/7).
Kapolda menyadari, kinerja yang ditunjukkan Polda Sulsel dibawah kepemimpinannya, masih belum maksimal. Karenanya, dengan momentum HUT Bhayangkara ke 71, dirinya siap melakukan pembenahan.
“Kami berkomitmen memberikan yang terbaik dan akan melakukan pembenahan ke dalam, mulai dari atas sampai ke tingkat bawah dalam jajaran Polda,” tegasnya diberitakan Rakyat Sulsel, Selasa (11/7).
Ia juga berjanji, akan menindak tegas jika ada oknum anggota Polda Sulsel yang melanggar aturan.
Pada upacara peringatan HUT Bhayangkara yang digelar serentak di seluruh Indonesia tersebut, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, tampil sebagai Inspektur Upacara.
Syahrul yang membacakan amanat Presiden RI Joko Widodo tersebut, menyampaikan, dengan kehadiran Polri dalam melindungi masyarakat dengan Kamtibmasnya, perlu diberi apresiasi. Pertumbuhan ekonomi bahkan di bidang yang lainnya, Sulsel berada di atas nasional. Hal itu dikarenakan kehadiran kepolisian yang memberikan keamanan, sehingga situasi bisa berjalan dengan lancar dan aman.
“Karena kekompakan antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan Sulsel, sehingga Sulsel memiliki prestasi yang bagus di nasional. Bukan kita yang mengatakan, tapi nasional menilai Sulsel menjadi provinsi terbaik di Indonesia,” kata Syahrul. (fajar)