Nurhayati Ali Assegaf–Ikut Incar Kursi Gubernur Jatim
KOLAKAPOS, Surabaya--Mulai Rabu (12/7) hingga Senin (31/7), DPD Partai Demokrat Jatim secara resmi akan membuka pendaftaran bakal cagub dan cawagub. Tidak ada syarat khusus, hanya pengembalian formulir harus dilakukan oleh bakal calon.
Ketua panitia seleksi DPD Partai Demokrat untuk pilkada Maskur mengatakan, ada dua tahapan selama pendaftaran dalam jangka waktu tersebut.
Pertama bacagup maupun bacawagub melakukan pendaftaran dan mengambil berkas perlengkapan. Kemudian boleh diisi di rumah.
"Tahapan kedua pengembalian berkas dan harus selesai 31 Juli," kata Maskur, seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Yang membedakan, lanjut Maskur, antara pengambilan formulir dengan pengembaliannya. Yaitu, jika saat ambil boleh diwakilkan bagi pihak yang ingin mendaftar. Tetapi ketika mengembalikan harus dilakukan sendiri, baik oleh bacagub maupun bacawagub.
"Kalau Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memang telah mendaftar awal Juni. Kami menerimanya. Karena memang DPP telah membukanya sejak Mei dan menutup Agustus mendatang," jelasnya.
Ditemui di tempat yang sama, Sekretaris DPD Partai Demokrat Renville Antonio mengatakan, meski belum resmi dibuka, sudah ada dua nama yang bakal mendaftar lewat partai berlambang bintang mercy tersebut.
Keduanya telah melakukan pembicaraan secara intens untuk mendaftar. Mereka adalah anggota DPR RI yang juga wakil DPP Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf dan Ketua Inspektorat Jatim Nurwiyatno.
"Ibu Nurhayati sepertinya akan mendaftar di hari pertama. Selang dua hari kemudian, Pak Nur (Nurwiyatno) mendaftar. Tepatnya Jumat (14/7) mendatang," kata Renville kepada wartawan.
Selain dua nama itu, anggota DPRD Jatim tersebut menuturkan, ada nama lain yang juga tertarik maju di Pilgub Jatim lewat partai pimpiman Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudoyono tersebut.
Tapi dirinya belum mau menyebutkan siapa nama-nama lain itu. "Insyaallah lebih dari tiga calon lagi yang akan mengambil formulir. Namun, untuk nama-namanya tidak bisa kami beritahukan saat ini," tandasnya. (jpnn)