Hanura tak akan Usung Kader di Pilgub Sumsel

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Palembang--Partai Hanura Sumsel memiliki lima kursi di DPRD Sumsel dan dapat berkoalisi dengan partai manapun untuk mengusung calon pada pilkada serentak tahun 2018. Namun, partai besutan Wiranto tersebut telah memutuskan tidak akan mengusung kadernya untuk maju di Pilgub Jambi. “Kita buka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat Sumsel yang ingin mencalonkan diri, baik sebagai gubernur ataupun wakil gubernur.” “Jadi semua calon yang sudah mengambil formulir, memiliki kesempatan yang sama,” kata Panitia Penjaringan Cagub-Cawagub Sumsel periode 2018-2023 DPD Partai Hanura Sumsel, Jon Sudarto di sela-sela menerima kedatangan Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, H Saifudin Aswari Rivai untuk mengambil formulir, kemarin. Bahkan disebutkan Zakaria, dari jadwal yang sudah ditetapkan, bahwasanya pengambilan berkas dilakukan hingga 18 Juli mendatang dan dilanjutkan dengan pengembalian berkas dari setiap calon yang sudah mendaftar. Sehingga dari calon yang sudah kembaikan berkas ini, baru dapat ditentukan siapa yang lolos proses administrasi. “Setelah itu baru proses verifikasi dan fit and proper tes,” ungkapnya. Sementara, bakal calon Gubernur Sumsel 2018-2023 yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, H Saifudin Aswari Rivai mengatakan, sesuai dengan komitmen yang sudah dibangun dan komunikasi dengan ketua DPD Partai Hanura Sumsel, saat ini dirinya menjadi salahsatu dari kandidat lain untuk ikut dalam proses penjaringan Partai Hanura. “Kita serahkan sepenuhnya pada proses dan mekanisme parta yang berkembang. Namun demikian, setiap kandidiat memiliki kesempatan yang sama untuk maju dan diusung oleh Partai Hanura. Dengan demikian, pasca pengambilan berkas ini, saya akan sesegera mungkin melengkapi berkas dimaksud,” tegasnya. Di tempat terpisah, bakal calon walikota Palembang dari Partai Hanura, H Mularis Djahri dan Lury Elza Alex Noerdin melakukan safari politik dan melakukan diskusi dengan masyarakat yang tinggal di Kompleks Ogan Permata Indah. Suasana yang terjalin selama diskusi tersebut, terasa cair guyonan dari masyarakat yang turut hadir dalam diskusi tersebut. “Kita ingin mengetahui secara lebih dekat kondisi yang ada di dalam masyarakat. Termasuk mendengarkan keluhan dan masukan serta kritik terhadap dirinya.” “Setidaknya, ini akan memberikan motivasi bagi saya untuk terus berbuat dan bekerja untuk kemaslahatan masyarakat di Kota Palembang. Tentu saja, saya minta agar tetap mendukung hingga pelaksanaan pencoblosan,” tukasnya H Mularis Djahri yang ditemui usai makan siang bersama masyarakat di Pondok Ayam Bakar Solo Berseri. (jpnn)
  • Bagikan