Muna Berlakukan Pengurusan Izin Satu Pintu
KOLAKAPOS, Raha--Pengumpulan pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah di Muna, terus digenjot untuk membantu proses pembangunan. Salah satu caranya dengan pengelolaan izin satu pintu. Maka untuk mendukung efektifitas pemberian izin satu pintu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Muna bersurat ke masing-masing instansi.
Plt. Kepala DPMPTSP Muna, Muh. Guntur Dano, mengatakan tujuan hal pengurusan izin satu pintu itu agar dapat terkordinir. Bahkan kata dia Bupati Muna LM Rusman Emba telah merespon positif akan upayanya itu guna melakukan pelayanan izin satu pintu. Jadi, saat ini pihaknya masih menunggu respon dari setiap pimpinan OPD atas surat tersebut. "Kita sudah surati. Tinggal jawaban dari setiap instansi saja. Tapi, kalau sudah selesai pembahasan APBDP, kita sudah berkantor sama-sama," kata Muh. Guntur Dano, saat ditemui, kemarin.
Pria yang akrab disapa Bang Guntur ini sangat pesimis dengan pengurusan izin yang selama ini dilakukan. Hal tersebut kata dia kurang efektif dan berimbas pada PAD Muna yang tak terserap dengan baik. Bahkan, menurutnya sangat mempersulit para pengurus. Akibatnya, pelayanan mandek.
Salah satu contoh kata Guntur terdapat pada kepengurusan IMB yang melekat di dinas PU. Kata dia, dalam pengurusan Itu, bisa membutuhkan waktu lama. Apalagi, jarak perkantoran yang relatif jauh. "Kalau berkantor di DPMPTSP, ini akan cepat. Kemudian, kalau berkantor sama-sama, kita bisa bekerja sama yang baik dalam mencari sumber-sumber pendapatan daerah, dalam mencapai target," ungkap eks camat Pasikolaga ini.
Guntur mengakui, jika sejauh ini kepengurusan izin, instansinya hanya sebatas perlengkapan administrasi saja tanpa ada pendapatan. Jadi untuk mendongrak pendapatan di instansinya itu, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai dari sarana dan prasaranya hingga perbankan yang bakal berkantor di DPMPTSP. "Kita sudah bicarakan dengan pimpinan BPD. Tinggal kita menunggu saja. Insya Allah, nanti penyerapan PAD bakal terserap lebih baik lagi," tandasnya. (m1/c)