Bupati Konsel Mengemis Bantuan untuk Warga

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Andoolo--Terhitung sudah lima bulan lalu beberapa daerah di Konawe Selatan (Konsel) diterjang angin puting beliung. Namun, baru kemarin (21/7), Pemkab Konsel menyerahkan bantuan di desa Kiaeya, kecamatan Palangga. Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengungkapkan, bantuan tersebut bukan sengaja ditunda, tetapi dana yang tersedia di Pemkab terbatas. Apalagi terjangan angin puting beliung dan banjir, terjadi di beberapa daerah di Konsel, yang turut menyebabkan bangunan dan fasilitas pemerintah rusak. Buntutnya, dana bantuan bencana di Pemkab sebesar Rp1,5 miliar habis terpakai. Pun, bantuan yang diberikan kemarin, berasal dari anggaran pemerintah pusat, bukan dari APBD Konsel. "Kami meminta bantuan kepada Pemerintah Pusat dan Alhamdulillah bantuannya baru tiba kemarin. Jadi lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali, untuk itu wajib kita bersyukur," katanya. Bantuan tersebut kata Surunuddin, telah diusulkan saat pendataan bencana, Februari lalu. Namun, baru diterima Pemkab Konsel beberapa hari lalu. Hal tersebut katanya, berhubungan dengan proses administrasi pemerintahan yang cukup panjang. "Bantuan ini berupa, bahan bangunan yakni, semen, kayu, paku dan seng. Harapan saya bantuan ini agar dipergunakan dengan baik, silahkan perbaiki rumahnya. Inilah bentuk kepedulian Pemerintah membantu masyarakatnya yang terkena musibah," jelasnya. Pasangan Arsalim ini menambahkan, terkadang meminta bantuan harus dengan pontang-panting, seperti sedang mengemis. Begitu juga beberapa hari lalu jelasnya, saat mendatangkan menteri Sosial untuk bantuan PKH, juga dilakukan dengan cara "mengemis". "Bupati "mengemis" itu tidak apa, demi rakyatnya. Itulah resiko sebagai pimpinan daerah dimana segala permasalahan adalah tanggung jawab kita, jadi masyarakat yang sudah mendapatkan (bantuan), agar dipergunakan dengan baik," ungkapnya. Sementara itu Kepala BPBD Konsel, Armansyah merinci secara singkat, yang terkena bencana sebanyak 51 rumah terdiri dari dua kecamatan yakni, Andoolo dan Palangga, rusak ringan sebanyak 14 rumah, rusak sedang sebanyak 19 rumah dan rusak berat sebanyak 18 rumah. (k5/b)
  • Bagikan