KPU Polman Diminta Rasional Usulkan Anggaran

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Polman--Pemerintah daerah Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, meminta KPU setempat untuk menghitung kembali usulan anggaran Pilbup Polewali Mandar 2018. Sebelumnya, KPU Polman meminta dana senilai Rp32,2 miliar. Terdiri dari honorarium dan lembur sebesar Rp13,5 miliar dan belanja barang serta jasa hingga Rp18,6 miliar lebih. Permintaan ini dianggap sangat tinggi. Demikian hasil pertemuan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan KPU Polman, Rabu. Pemkab mengusulkan ke KPU Polman untuk merasionalisasi anggaran tersebut. “Kami meminta dilakukan rasionalisasi usulan anggaran Pilbup. Kondisi keuangan Pemkab Polman saat ini terbatas dan beberapa pertimbangan lainnya,” ungkap Kepala Bidang Anggaran Badan Keuangan Pemkab Polman, Gazali ketika dikonfirmasi, Kamis. Sebagai pertimbangan, kata dia, anggaran Pilbup Polman tahun 2013 lalu hanya RP19 M lebih. “Pilbup 2013 lalu anggarannya hanya Rp19 miliar ditambah alokasi anggaran APK sekira Rp4,5 miliar dan kenaikan inflasi lima persen sekira Rp900 juta maka total anggaran ditaksi sekira Rp25 miliar lebih,” papar Gazali. Ketua KPU Polman, M Danial saat dihubungi mengatakan akan kembali mengadakan rapat internal untuk membahas hasil pertemuan tersebut. “Bagi KPU, prinsip efisiensi dan efektifitas menjadi perhatian yang haruss berimbang. Jangan karena efisiensi, hal-hal substansi dalam penyelenggaraan Pilbup terabaikan. Biaya demokrasi memang mahal, tapi jauh lebih mahal biaya sosial yang bisa muncul kalau demokrasi tidak serius menjadi perhatian,” tandasnya. (fajar)
  • Bagikan