Persaingan Berebut 11 Kursi Demokrat Sulsel Makin Sengit
KOLAKAPOS, Makassar--Plt Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, HAM Nurdin Halid (NH), baru saja secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur di Partai Demokrat, Kamis (27/7/2017). Ini menambah panas perebutan 11 kursi Partai Demokrat di DPRD Sulsel.
NH, yang juga Ketua Harian DPP Partai Golkar, datang langsung membawa berkas pendaftarannya di Kantor DPD Demokrat Sulsel, Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Kota Makassar. Harapan utama NH tentulah ingin Partai Demokrat bersedia menjadi partai pengusungnya bersama Golkar pada Pilgub Sulsel 2018.
Di hadapan pengurus Demokrat Sulsel, NH bicara soal kedekatannya dengan Partai Demokrat. Salah satunya adalah kedekatan dengan Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan. NH mengatakan, Hinca Panjaitan masuk dalam strutural penting PSSI berkat jasanya.
“Jadi saya mengambil Hinca Panjaitan dan memberikan dia tugas di PSSI,” tutur mantan Ketua PSSI ini.
NH boleh optimistis karena punya kedekatan, namun sudah pasti bahwa bukan dia saja yang ingin mendapatkan suara “gemuk” Partai Demokrat sebagai kendaraan politik menuju Pilgub Sulsel 2018. Kandidat lain yang sangat siap diusung adalah Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang; Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah (NA); mantan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo (IYL); plus Anggota DPR RI yang juga kader Demokrat, Aliyah Mustika Ilham.
Teranyar, Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse, juga disebut-sebut ingin berkoalisi dengan Demokrat. 11 kursi Demokrat ditambah 7 kursi NasDem di DPRD akan memuluskan langkah Bupati Sidrap yang akrab disapa RMS maju sebagai calon gubernur. Wacana ini makin kencang sebab RMS digadang-gadang sangat masuk akal bila berpaket dengan Aliyah Mustika Ilham.
Maka sudah jelas persaingan para kandidat meraih simpati Demokrat bakal sengit, sekaligus memusingkan internal partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menentukan usungan. Tambah seru karena para kandidat juga melakukan manuver politik yang masing-masing mencengangkan.
Agus AN misalnya, yang jauh-jauh hari sudah melakukan pendekatan dengan niatnya menggandeng Aliyah Mustika Ilham sebagai wakilnya. Aliyah dan Demokrat Sulsel tentu menjadi nilai besar. Selain kader dan kini menjadi Anggota DPR RI, suami Aliyah Mustika, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) adalah mantan ketua Demokrat Sulsel.
IAS, yang juga mantan walikota Makassar dua periode, pada Pilgub Sulsel 2013 diusung oleh Demokrat bertarung melawan pasangan incumbent, Syahrul Yasin Limpo-Agus AN.
Begitupun dengan IYL yang kini sudah tak lagi di Partai Golkar dan hendak menempuh jalur independen, tentunya juga memiliki peluang mengendarai Demokrat. NA juga tak mau ketinggalan, yang berdasarkan hasil beberapa lembaga survei masih yang tertinggi tingkat elektabilitasnya pada Pilgub Sulsel 2018.
Lantas, siapa yang akan diusung Partai Demokrat pada Pilgub Sulsel 2018? Jawabannya masih akan ditentukan beberapa hari mendatang. Empat kandidat yang sudah mendaftar, Aliyah, plus RMS yang juga disebut-sebut bakal memberi kejutan, tentunya memiliki peluang yang sama untuk diusung Demokrat. (fajar)