Pot Ditebar Jelang Penilaian, Polman Hanya Kebagian Sertifikat Adipura
KOLAKAPOS, Polman--Harapan Kabupaten Polman untuk mendapatkan piala Adipura tahun 2017, kembali pupus. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup RI, Kabupaten Polman hanya mendapatkan sertifikat Adipura.
Koordinator tim adipura Pemkab Polman, Darwin Badaruddin membenarkan gagalnya Kabupaten Polman untuk mendapatkan Piala Adipura. Dia mengatakan ini kali kedua Kabupaten Polman gagal dalam membawa pulang Piala Adipura. Setelah tahun 2016 hanya mendapatkan sertifikat saja dan tahun 2017 kembali terulang.
Meski gagal untuk mendapatkan piala adipura pihak tetap merasa puas. Pasalnya selain menjadi satu-satunya wakil Sulbar yang tersisah dalam tahap verifikasi akhir, juga terjadi peningkatan poin yang sangat drastis jika dibanding tahun 2016 lalu. Untuk tahun 2017 ini Kebupaten Polman hanya mendapatkan poin sebesar 73, sedangkan tahun lalu hanya diangka 60 saja. "Ini merupakan suatu prestasi karena hanya kurang dua poin saja untuk mendapatkan piala adipura yaitu 75 poin. Kami akan terus melakukan pembenahan terhadap bagian yang kurang dan menargetkan tahun 2018 piala adipura hadir di Kabupaten Polman," kata Darwin, Jumat (28/07/2017).
Ia juga menuturkan salah satu poin yang menjadi batu sandungan Polman dalam perolehan piala Adipura 2017 adalah pengelohan TPA yang belum maksimal. Dimana yang dalam kriteria pengelohan TPA yang baik oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI adalah kelengkapan fasilitas. Seperti pagar, kantor pengelolah, timbangan, penyaring air sampah, pengelolahan gas metan. "Semua kriteria tersebut belum ada di TPA. Tapi diakhir tahun akan kami bagun setelah APBD perubahan telah disahkan, karena anggaran mencantol di APBD. Kami akan berpacu karena Oktober mendatang telah masuk tahap P1 untuk penilaan adipura 2018," ujarnya.
Lebih lanjut pria yang juga menjabat Asisten 2 Pemkab Polman tersebut menyatakan sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam sertifikat adipura tahun 2017. Utamanya kepada pihak swasta yang memberikan sumbangan seperti pot yang disebar sepanjang jalan dalam kota Polman. "Keterlibatan swasta sangat kami harapkan dalam upaya mendukung pemerintah daerah menciptakan lingkungan yang indah dan bersih. Kami mengapresiasi bantuan 200 unit pot bunga dari PT Batistuta Jaya Properti dan Bank Sulselbar sebanyak 40 buah pot ukuran besar," bebernya.
Terpisah Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar mengatakan pihaknya meski sedikit kecewa terhadap kegagalan Kabupaten Polman dalam perburuan piala Adipura 2017. Penghargaan di bidang kebersihan lingkungan itu sudah lama diidam-idakan Pemkab Polman."Saya baru mendapat kabar kalau daerah kita kembali meraih sertifikat Adipura, semoga tahun mendatang kita dapat meraih pialanya," ujar pria yang akrab disapa AIM
Dia juga menambahkan pihaknya akan berusaha memperbaiki titik kekurangan yang dimiliki Polman, seperti pengelolaan TPA. Dia berjanji akan memberikan alokasi khusus dalam pengelolaan TPA agar lebih maksimal. "Sebetulnya kami sejak awal tahun ingin melakukan pembenahan TPA tapi anggaranya belum ada. Kami mengalokasikannya di APBD Perubahan," pungkasnya. (fajar)