AMPG Minta DPP Golkar Usung Daniel Mutaqien di Pilgub Jabar
KOLAKAPOS, Jakarta--Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar diminta mengajukan nama Daniel Mutaqien Syafiudin dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Dorongan itu disampaikan Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Sekjen AMPG Andi Nursyam mengatakan, pihaknya melakukan langkah itu seiring ketertarikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk berduet dengan Daniel.
Selain itu, Rapim Golkar di Balikpapan dan Rapim kedua AMPG di Makasar menyatakan bakal memberi ruang kader muda partai dalam proses pencalonan Pilkada Serentak 2018.
Menurut Andi, Daniel pernah berkecimpung di AMPG sebelum terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
"Kami berprinsip akan memberi ruang serta mendorong kepada kader-kader muda Partai Golkar untuk ikut pilkada. Beliau (Daniel) juga pengurus Golkar di Indramayu," ujar Andi di DPP Golkar, Slipi.
Di sisi lain, Ketua Harian AMPG Mustafa Radja tak mempermasalahkan munculnya nama Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi.
Menurut Mustafa, hal tersebut merupakan dinamika politik internal.
Dia mengatakan, munculnya beberapa nama yang digadang-gadang menjadi bakal calon kepala daerah merupakan hal yang wajar.
Namun, penentuan siapa yang akan diusung Golkar ditentukan dalam rapat DPP pada awal Agustus nanti.
"Jadi wajar saja kami mendorong Daniel. Dia juga pernah berproses di AMPG. Ketua umum juga selalu bilang kalau Partai Golkar itu partai anak muda. Apa salahnya kAMI mulai mendorong yang punya potensi. Munculnya nama Daniel pun bukan dari kami tapi dari radar Ridwan Kamil. Kami menangkap sinyal tersebut," kata Mustafa.
Sebelumnya, Kang Emil, sapaan karib Ridwan Kamil menyatakan keterarikannya menggandeng Daniel pada Pilgub Jabar 2018.
Hal itu diutarakannya saat temu wicara dengan sejumlah nelayan di Desa Cemara Wetan, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu pada 23 Juli lalu.
Daniel sendiri memiliki basis massa yang sangat kuat di pantai utara Jabar.
Dia merupakan putra sesepuh Golkar di Indramayu, yakni MS. Irianto Syafiuddin. Sebelum duduk di DPR RI, Daniel pernah menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi Jabar periode 2009-2014. (jpnn)
