Asrun ‘Buka-bukaan’ Soal KPK

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--Walikota Kendari Ir Asrun angkat bicara soal kedatangan Penyidik Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK) di sejumlah instansi di Kota Kendari Beberapa waktu kalu. Ditemui sejumlah Awak media pada Sabtu (29/7) Asrun mengaku jika kedatangan KPK untuk mengklarifikasi laporan sejumlah oknum yang sebenarnya laporan tersebut juga telah dilaporkan oleh oknum yang sama ke Polda Sultra dan Kajati Sultra beberapa waktu lalu. "Jadi begini laporan itu laporan yang sama sudah pernah di laporkan oleh oknum yang sama juga ke Kapolda dan Kajati dulu jauh sebelum Pilkada,"katanya. Dan laporan tersebut bebernya, sudah diperiksa oleh Polda Sultra dan Kajati Sultra, hasilnya sama sekali tidak ada temuan. olehnya itu kedatangan KPK sama sekali tidak mempengaruhi kinerja Asrun. "Laporan itu juga sudah mereka (Polda dan Kejati. red) teliti dan itu sangat tidak ada benarnya macam PDAM penyertaan modal 200 miliar dari mana kita mau ambil uang 200 miliar pada tahun itu APBD kita belum sampai 100 Miliar, Kemudian dipakai lagi blanko SP2 fiktif bohong lah, Saya sudah lihat itu makanya saya tidak pusing silakan aja klarifikasi," katanya. Walikota dua periode ini menerangkan jika laporan tersebut hanyalah sebagai upaya oknum pelapor untuk melakukan perlawanan sebab telah melakukan kesalahan yang terlebih dahulu telah dilaporkan oleh pemerintah kota. "Sebenarnya yang pertama melaporkan ini adalah orang-orang yang merasa terlapor bagi orang-orang yang menghilangkan aset pemerintah kota. Yang saya tahu adalah orang-orang yang terlapor menghilangkan aset pemerintah kota penggelapan aset di kejaksaan karena mereka terlapor Jadi mereka cari puli istilah nya, maka mereka Ambillah data sembarangan melapor Kejaksaan ke Polda Jauh sebelum Pilkada," katanya. Ditambahkan dirinya juga sudah mengetahui jika oknum tersebut melapor ke KPK, bahkan dihari pada saat dilaporkan. "Habis itu mereka ikut Pilkada mereka berpihak lagi kepada seseorang kandidat di kota kalah lagi karena kalah mereka juga mengajukan ke MK bersamaan dengan itu mereka pergi demo ke KPK membawa dokumen yang sama dengan Yang dilaporkan Disini, Pada hari dia demo pada saat itu juga saya di sms-kan apa Yang dilaporkan ternyata sama yang disini makannya Saya tidak punya kekhawatiran silahkan saja laporkan mereka datang juga bukan menindak saya tetapi mengklarifikasi," tandasnya (k1/b/hen)
  • Bagikan