Belasan Pejabat Dimutasi
KOLAKAPOS, Kolaka--Bongkar pasang pejabat di lingkup Pemkab Kolaka kembali dilakukan. Namun, ada hal menarik dalam mutasi kali ini. Dimana dari 12 pejabat eselon II yang dimutasi, terselip nama Kadis Perindustrian dan Perdagangan Asmani Arif, yang merupakan "rival" petanaha dalam Pilkada Kolaka tahun depan.
Dalam sambutannya Bupati Kolaka Ahmad Safei mengatakan, pergeseran yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Kolaka merupakan hal yang biasa. Selain untuk penyegaran kepada jabatan tersebut, pemerintah juga memandang perlu melakukan mutasi untuk menjaga kesinambungan birokrasi.
"Promosi dan mutasi adalah sesuatu yang biasa dan alamiah dalam demokrasi pemerintahan dan manajemen kepegawaian. Mutasi harus dilakukan untuk menjaga kesinambungan birokrasi dan pengembangan karir PNS," katanya, Senin (31/7).
Safei berharap, agar pejabat yang baru saja dilantik untuk dapat mengembangkan kemampuan dan melaksanakan amanah pemerintahan dan pembangunan serta pembinaan ke masyarakat.
"Jabatan bisa menentukan perumusan kebijakan instansinya, hal ini berarti saudara akan menjadi penggerak roda organisasi dan menjadi panutan bagi seluruh eleman instansi yang dipimpinnya. Olehnya itu peliharalah jabatan tersebut," pesan Safei.
Safei mengatakan, seorang pemimpin harus memberikan contoh atau suri tauladan bagi orang yang ada disekitarnya. Menjadi pemimpin juga dituntut pembaharuan dan inovasi yang berkelanjutan sebagai proses kemajuan instansi.
"Tantangan dalam pembangunan pasti ada, karena itu sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama dituntut untuk lebih kreatif akuntabel dan berdaya saing serta transparan. Selain itu juga diharapkan mampu memunculkan program sesuai dengan tupoksinya," ujarnya.
Sementara itu, Asmani Arif usai pelantikan mengatakan, telah siap ditempatkan dimana saja. "Pelantikan adalah hak preogratifnya Bupati Kolaka. Saya harus menerima itu," ujarnya. (hud)
