Seputar Penabrak Lari Anggota BIN Sultra : Ada Saksi Mengaku Lihat Penabrak Anggota BIN

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kolaka -- Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari seorang netizen dalam sebuah komentarnya di akun Facebook yang mengaku melihat mobil Ford patroli polisi yang menjadi penabrak lari Anggota Binda Sultra Wahyudi alias Wahdi Rohman yang meninggal dunia pada Rabu (2/8) lalu. Dalam komentarnya itu akun FB berinisial IA menuliskan jika kendaraan yang menabrak anggota BIN Wahdi Rohman adalah mobil Ford patroli polisi karena kendaraannya beriringan dan tepat berada di belakang mobil polisi tersebut saat kejadian. "Mobil ford polisi yg nabrak krn mobil sy ad dibelakangx.. Cuma kronologisx sy g lihat... Hnya almarhum sy lhat tergelatak," tulisnya dalam komentar tersebut. Sebelumnya Saksi-saksi lain juga dalam media sosial banyak bermunculan terkait peristiwa kecelakaan tragis tersebut. Hanya saja dari beberapa diantara langsung menghilang tanpa sebab. "Saya pernah ditag oleh salah satu teman, dimana dituliskan bahwa ada mobil Hilux hitam terbalik yang tabrak almarhum, namun beberapa menit kemudian kiriman itu sudah terhapus, saya tidak tahu kenapa begitu," terang Astri salah satu netizen yang juga sahabat almarhum. Sementara itu istri Almarhum, Nursita dalam komentar nya di akun FB nya juga menyatakan bahwa saat ini peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa suaminya itu kini sementara dalam investigasi. Bahkan kata Sita, panggilan akrab istri almarhum, mengatakan jika Kepala BIN Jenderal Polisi Budi Gunawan telah memerintahkan untuk diusut tuntas, dan jika benar pelakunya dari aparat kepolisian maka akan dipecat. " Sudah ada tim investigasi...perintah jendral Budi Gunawan harus di usut dan dipecat dari kepolisian pelakunya," tulis Sita. Untuk di ketahui Anggota BIN Sultra yang Tewas Wahyudi alias Wahdi Rohman, anggota aktif Badan Intelijen Negara (BIN) yang bertugas di Binda Sulawesi Tenggara (Sultra) menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas Lalolae setelah menderita luka di kepala bagian belakang dan bagian dada. Berdasarkan keterangan saksi mata saat kejadian yang menolak disebutkan namanya menjelaskan, korban menggunakan sepeda motor melaju dari arah Koltim menuju Kolaka dan sebuah kendaraan patroli polisi dengan nomor polisi 2101-XX melaju kencang dari arah berlawanan dan terbalik di lokasi kejadian. "Pas di tikungan itu saya dengar suara benturan keras, pas saya keluar ternyata ada kecelakaan. Ada mobil polisi terbalik, sementara pengendara motor terlempar jauh dari motornya," Kata remaja yang mengaku melihat kejadian itu yang diamini dua orang rekannya. Saksi juga menjelaskan, di dalam kendaraan patroli tersebut terlihat empat orang anggota polisi, yang langsung meminta bantuan warga sekitar untuk membantu mereka menarik kendaraan itu ke posisi normal, sementara korban langsung dilarikan ke Puskesmas Lalolae untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, aparat Kepolisian terkesan menutupi kecelakaan yang menimpa korban Wandi yang sedang dalan perjalanan pulang usai mengikuti rapat koordinasi Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Koltim. Sejak kejadian, beredar isu dan kejanggalan jika korban Wahyudi alias Wandi tewas dalam kecelakaan tunggal. (cr4/b/hen)
  • Bagikan