Lima Kecamatan Desak Pemekaran Kolaka Selatan

  • Bagikan

Ismail Bella : Ada Empat Aset : Antam, Kampus USN, Kelapa Sawit dan Bandara

KOLAKAPOS, Kolaka--Usulan Pembentukan kabupaten di wilayah Kolaka Selatan (Kolsel) kini semakin menguat setelah terbentuknya Tim Sembilan Pemekaran Kabupaten Kolaka Selatan (Kolsel). Hal itu diungkapkan HM Ismail Bella, Ketua Tim Sembilan pada Rabu (9/8). "Sudah merupakan kebutuhan untuk menyahuti aspirasi masyarakat yang sudah lama mendambakan terbetuknya Kolsel. Seluruh (perwakilan) masyarakat di 5 kecamatan telah bulat menyatakan pemekaran itu," katanya. Bahkan dalam rapat bersama lanjutnya, 5 orang camat, lurah, kepala desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di wilayah Kolaka bagian selatan, disepakati untuk menindaklanjuti wacana pembentukan Kolsel melalui aksi nyata. Aksi nyata tersebut berupa pembentukan sebuah tim yang diserahi tugas untuk menyusun rencana maupun segala kebutuhan administrasi yang berkaitan dengan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB). "Tidak ada lagi pembicaraan bisa atau tidak bisa, mau atau tidak mau. Semua sepakat bahwa persiapan pembentukan Kolsel sudah harus dimulai. Makanya dibentuklah tim sembilan," tambahnya. Untuk diketahui di Kolaka bagian selatan saat ini terdiri dari 5 kecamatan. Lima kecamatan tersebut yakni Pomalaa, Tanggetada, Toari, Polinggona dan Watubangga. Wilayah tersebut berbatasan langsung dengan kabupaten Bombana di bagian selatan dan kabupaten Kolaka timur. Dan jika kabupaten Kolaka Selatan tersebut mekar maka akan memiliki empat "aset" berharga, yakni pabrik Ferronikel (Antam UBPN Sultra), kampus baru USN, perkebunan sawit/pabrik pengolahan crude palm oil (CPO), dan Bandara Sangia Nibandera. (cr4/b/hen)  
  • Bagikan