Rusman Emba : Pernyataan Aneh dan Perlu Diklarifikasi

  • Bagikan

Garuda Cepat Hengkang dari Muna

KOLAKAPOS, Raha--Bupati Muna LM Rusman Emba menganggap pernyataan yang dilontarkan salah seorang anggota DPRD Muna yakni Ketua Komisi II, La Samuri di media massa terkait Garuda akan cepat hengkang dari Bandara Sugimanuru Muna merupakan pernyataan yang cukup aneh dan perlu dikalarifikasi. Sebab, pernyataan itu berdampak pada opini negetif publik terhadap program pemerintah untuk memajukan pembangunan di Muna "Saya kira itu salah satu keprihatinan kita, karena baru beberapa Minggu, orang sudah berfikir hengkang. Ini agak aneh. saya kira pernyataannya itu perlu diklarifikasi," ujar Rusman Emba pada Kolaka Pos usai membuka kegiatan Musyawarah Daerah DPD PPNI di aula Galampa Kantolalo akhir pekan kemarin. Menurutnya, jika anggota DPRD Muna tersebut berpikir hengkannya Garuda lantaran supsidi Rp 8 miliar dianggap hanya menguntungkan pihak maskapai penerbangan Garuda sedang daerah dirugikan, hal tersebut sangat keliru. "Kita membangun Muna dalam rangka keluar dari keterisolasian Muna supaya efektifitas keberangkatan luar daerah. Salah satu contoh Makassar tentunya supaya lebih cepat. Kok di nilai oleh sebahagian orang, Sebagai sesuatu yang merugikan," katanya. Kata Rusman, subsidi Rp8 miliar yang diambil dari dana APBD Muna, merupakan jaminan. Pemda Muna tidak akan mengeluarkan full dana tersebut jika penumpang di maskapai Garuda itu full terisi. "Itu kalau mau dikaji, dalam perjalanan ternyata penumpang banyak dan ada beberapa seat (35 seat.Red) yang menjadi subsidi, maka subsidi itu tidak bernilai. Artinya subsidi itu akan dikembalikan,"tegasnya Hal tersebut jelas orang nomor satu di Bumi Sowite ini merupakan salah satu komitmen antara pemda Muna dengan pihak maskapai Garuda yang tertuang dalam MoU. "Itu menjadi kesepakatan awal. Apabila dalam perjalanan, katakanlah dua bulan perjalanan ternyata penumpang ful ful misalnya, tentu dengan sendirinya subsidi itu di cabut dihilangkan dan semua daerah melakukan ini, sebagai jaminan," tegasnya lagi. Jadi, Rusman menganggap La Samuri kurang paham akan kerjasama yang dibangun pemda Muna dengan maskapai Garuda. "Kalau ada misalnya anggota DPRD menyatakan itu, itu personal. Pernyataan peribadi. Itu ketidak pahamannya terhadap apa yang menjadi kesepakan kita dengan pihak Garuda. Yang pasti bahwa Garuda ini menjadi kebutuhan," tandasnya   Untuk diketahui, maskapai penerbangan Garuda mengoperasikan pesawat jenis ATR 72-600 dengan kapasitas 72 seat rute Makassar-Raha (PP). Penerbangan perdanya dimulai pada Juli lalu dengan Jadwal seminggu tiga kali (Senin, Rabu dan Jumat). (m1/b/hen)
  • Bagikan