Sosialisasikan Pilgub 2018, KPU Gandeng Perguruan Tinggi
KOLAKAPOS, Palembang--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Selatan mulai gencar melakukan sosialisasi pilgub 2018 kepada berbagai pihak. Salah satunya dengan menggandeng perguruan tinggi yang ada di Sumsel.
“Kita menggandeng beberapa perguruan tinggi,” kata Komisioner KPU Sumsel Ahmad Naafi SH MKn saat dikonfirmasi, kemarin.
Disebutnya, beberapa perguruan tinggi yang sudah menandangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara lain Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Universitas Taman Siswa, Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) dan lainnya.
Sosialisasi akan dilakukan lebih intensif untuk memberikan pendidikan politik kepada pemilih. Kerjasama ini, kata Naafi, akan terus ditingkatkan.
Rumah Pintar Pemilu Sriwijaya telah manfaatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Salah satunya, mahasiswa baru Fisip UIN Raden Fatah Palembang.
Para peserta diberikan waktu melihat ruang tunggu, ruang audio visual, ruang display pameran, ruang simulasi pemilihan, ruang Focus Discussion Group (FGD).
Ahmad Naafi selaku Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Provinsi Sumsl memberikan penjelasan tentang segala yang terkait dengan aktivitas Pemilu.
Para peserta terlihat antusias mendengarkan penjelasan yang menyangkut kepemiluan. Terlebih, banyak peserta belum pernah memberikan hak suara pada saat Pilkada.
Dikatakan Naafi, dalam Rumah Pintar Pemilu Sriwijaya ini, pengunjung dapat melihat aktivitas dan juga proses Pemilu dari tiap tahapan.
Selain juga sejarah, mekanisme demokrasi. Ini tentu diharapkan bisa menambah wawasan dalam berpartisipasi untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni 2018 mendatang.
Di tempat tersebut sudah menjalankan fungsinya dalam menjalankan aktivitas pelayanan diantaranya berupa publikasi kegiatan FGD sampai invitasi publik berupa kunjungan mahasiswa dan pelajar.
“Di sini sudah terbilang lengkap, karena sudah memiliki ruang tunggu, ruang audio visual, ruang display, ruang simulasi dan ruang FGD,” katanya. (jpnn)
