Bank Sultra Ingatkan Warga Waspada dan Hati-hati
KOLAKAPOS, Andoolo--Bank Sulawesi Tenggara (Sultra) mengingatkan warga di daerah itu agar senantiasa mewaspadai praktik tawaran investasi bodong.
"Akhir-akhir ini marak terjadinya investasi bodong di lingkungan masyarakat Sultra, baik yang ada di pedesaan maupun di perkotaan. Warga harus mewaspadai itu," kata Direktur Kepatuhan Bank Sultra, La Utu, pada acara literasi keuangan di Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan.
Ia mengatakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengedukasi masyarakat agar terhindar dari praktik tersebut adalah gencar melakukan kegiatan literasi keuangan bersama pihak terkait, seperti Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dan Industri Jasa Keuangan lainnya, antara lain Jasindo dan Perbarindo.
"Dengan literasi keuangan ini masyarakat sudah dapat memfilter diri dari tawaran-tawaran investasi yang tidak benar dan tidak rasional," katanya.
Selain itu, katanya, masyarakat diminta waspada dan hati-hati dan dapat menghitung untung ruginya dalam melakukan investasi, apakah itu melalui Pasar Modal, Pasar Uang, maupun berinvestasi melalui kegiatan-kegiatan ekonomi produktif.
"Sekaligus bagaimana `meng-cover` risiko dari kemungkinan terjadi nanti dari aktivitas ekonomi yang mereka jalankan," katanya.
Bank Sultra, katanya, telah menawarkan berbagai macam produk dan jasa bank yang betul-betul menurut pertimbangan teknis, administrasi, operasional, dan bisnis.
"Berbagai produk itu dijamin akan sangat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada nasabah karena Bank Sultra dalam menciptakan produk dan jasa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," katanya. (p2/hen)