Mubar Aman dari Korban First Travel

KOLAKAPOS, Mubar--Hingga kini, korban first travel pemberangkatan jamaah haji umroh belum terdeteksi di Kabupaten Muna Barat (Mubar). Kepastian itu disampaikan langsung salah satu staf PHU Kepala Kantor Departemen Agama (Depag) Kabupaten Muna Barat, Suripto AP kepada beberapa rekan medis saat diwawancarai diruang kerjanya, Rabu (30/8). Ia mengatakan, selama ini pihaknya hanya sebatas memberikan rekomendasi untuk berangkat ketanah suci. Sedangkan untuk korban penipuan yang saat ini lagi gencar-gencarnya. Belum ada yang ditemukan. "Sejauh ini belum ada yang mengadu. Lagi pula kami hanya memberikan rekomendasi buat paspor saja," ungkapnya. Meskipun belum ada yang mengadu katanya, pihaknya akan tetap mewaspadainya. Sehingga dalam waktu dekat ini pihak Depag Kabupaten berencana untuk melayangkan surat kepada setiap kantor agama yang ada di wilayah Muna Barat. Tujuannya, agar bisa dideteksi, jika memang ada korban first travel di Mubar. "Kami akan menyurat. Jangan sampai ada korban," katanya. Untuk itu katanya, meskipun belum ada korban yang ditemukan, pihaknya akan tetap menghimbau, jika ada masyarakat Mubar yang menjadi korban agar secepatnya melapor. "Kami siap menerima laporan untuk dijembatani atau di fasilitasi pada proses lebih lanjut," bebernya. Lain halnya katanya dengan penyelenggara haji Umroh dalam hal ini travel. Hingga kini pihaknya baru mengetahui satu saja. Yakni, travel Abu Tour. "Hanya satu trafel yang kami tau. Lainnya tidak ada," tutupnya. (ing/hen)