Dedi Mulyadi Terus Diserang Isu SARA

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Purwakarta--Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mendapat serangan berbau SARA terkait pencalonannya sebagai gubernur Jabar. Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Jamaludin menilai, maraknya isu SARA yang mendera Dedi Mulyadi tidak akan mendegradasi elektabilitas Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat tersebut. “Sentimen Agama kan terjadi dimana-mana, tidak hanya di Jawa Barat. Tetapi untuk Dedi Mulyadi ini sama sekali tidak bisa diterapkan karena Polda Jawa Barat sudah mengeluarkan Surat Nomor B/278/IV/2016 Ditreskrimum terkait Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP). Artinya, kasusnya selesai,” tegas Ujang, kemarin. Terkait isu SARA yang akhir-akhir ini muncul kembali melalui media sosial, Ujang mengatakan hal tersebut lumrah terjadi, apalagi kini sudah masuk tahun politik jelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. “Ya biasa, ini tahun politik, pasti jadi isu yang sengaja dibuat. Tetapi ini akan hilang dengan sendirinya saat kinerja Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta mendapatkan apresiasi, isu agama tidak akan berpengaruh besar, ini kan sengaja saja digoreng oleh lawan politik,” katanya. Ujang menilai, Dedi diserang isu SARA karena potensi kemenanganya cukup besar besar di Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. “Dia (Dedi Mulyadi,red) merupakan seorang yang daya jelajahnya tinggi, punya penerimaan publik yang besar secara personal,” terangnya.(jpnn)
  • Bagikan