Demi Effendi Simbolon, Syamsul Arifin Siapkan Pendukung

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Jakarta--Mantan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin menyiapkan ratusan ribu massa mendukung anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon menjadi Sumut 1. Meski sadar menyandang status narapida korupsi, Syamsul yang dikenal khas dengan celetukan dan lawakan itu bahkan bertekad maju melalui jalur independen. Namun, dia lebih mendorong Effendi agar maju menjadi calon gubernur Sumut 2018 nanti. Bahkan, Syamsul siap menjadi tim sukses Effendi. "Massa rill ratusan ribu lebih dan ada bukti KTP-nya. Mereka terus mendorong dan konsolidasi aktif," kata Syamsul saat bersama Effendi di pressroom DPR. Syamsul dan Effendi sengaja datang ke pressrom untuk bersilaturahmi dengan wartawan di sela-sela kesibukan mereka membicarakan dinamika pilgub Sumut 2018. "Serius, kalau raja saya ini (Effendi) mau mencalonkan saya siap jadi tim sukses," tegas Syamsul. Effendi yang saat ini juga menjabat Ketua Umum Punguan Simbolon Boruna Indonesia (PSBI) memang disebut-sebut akan mewarnai bursa pilgub Sumut. Syamsul menegaskan, jika Effendi maju dia akan mundur. "Nah kecuali kalau hula-hula (keluarga terhormat) saya yang pakai baju batik ini (Effendi) mau maju, saya tidak berani meneruskan mendaftar ke KPU, saya akan serahkan seluruh kekuatan untuk mendukung dia," paparnya. Dia pun menjelaskan sebuah istilah yang masih dipegangnya hingga saat ini. "Ada istilah di kami, lebih baik terlempar dari negara dari pada dibuang dari adat," kata Syamsul disambut gelak tawa Effendi. Syamsul mengaku sangat serius mendukung Effendi. Dia yang rela menjadi tim sukses pun membeberkan sejumlah persoalan yang menjadi tantangan di Sumut, yakni kelaparan, kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan masa depan. "Kami bisa atasi itu secara bersama bekerja tanpa jarak dengan rakyat seperti cara kerja Presiden Joko Widodo," kata Syamsul. Effendi enggan merespons dorongan agar dia maju menjadi cagub Sumut. Berkali-kali diminta menjawab, Effendi dengan bahasa tubuh mengayunkan tangan kanannya tetap mempersilahkan Syamsul berkomentar. (boy/jpnn)
  • Bagikan