Keroyok Polisi dan Rampas Senjata, 5 Pelaku Diciduk

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Deli Serdang--Lima pemuda, warga Desa Sugau Dusun IV, Lau Macem, Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ditangkap Polsek Kutalimbaru, akhir pekan kemarin. Mereka diciduk karena mengeroyok Brigadir Melky Tampubolon lantaran menolak memberikan uang. Kelimanya masing-masing Dandi Bangun (20), Budiman Sembiring (20), Ferdinan Ketaren (25), Adenta Sembiring (21) dan Satria Bangun (21). Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu menjelaskan, kasus pengeroyokan dan penganiayaan terhadap anggotanya terjadi saat melaksanakan tugas mendampingi perangkat Desa Sukadame mengantarkan beras Raskin ke Dusun Namomirah menggunakan mobil pick up jenis Daihatsu Zebra warna putih BK 8316 DM, Kamis (14/9) lalu. Selesai melaksanakan tugas, korban yang merupakan anggota Bhabinkamtibmas bersama perangkat desa berhenti di Simpang Palebo Desa Bintang Meriah, Kutalimbaru. Di sana, mereka hendak makan malam. “Ketika sedang makan, anggota kami bersama rombongannya didatangi kelima pelaku dan meminta uang keamanan. Namun, mereka menolak,” ujar Martualesi seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos Group). Karena tak diberikan, para pelaku langsung marah. Salah satu dari mereka, memecahkan kaca mobil pick up yang digunakan korban bersama rombongannya. “Anggota kami berusaha mencoba menangkap pelaku yang memecahkan kaca mobil tersebut. Namun, saat hendak ditangkap ternyata rekan-rekan pelaku menyerang anggota kami dan mengeroyoknya. Bahkan, para pelaku sempat merampas senjata api anggota,” terang Martualesi. Setelah puas mengeroyok korban, para pelaku kemudian melarikan diri. Anehnya, tak berapa lama salah satu dari pelaku kembali dan menyerahkan senjata api milik korban kepada pemilik rumah makan, Robinson Ginting. “Personel yang mendapat laporan penganiayaan itu langsung turun ke TKP. Usai berkoordinasi dengan perangkat desa, personel lalu mengejar para pelaku hingga berhasil menangkapnya,” sebut Martualesi. Dia menambahkan, dari hasil penyidikan pada saat kejadian para pelaku dalam kondisi mabuk. Sebelumnya, mereka meminum tuak. (jpnn)
  • Bagikan