Soal Kualitas Aspal di Islamic Centre–DPRD Rampungkan Bukti di Lapangan
KOLAKAPOS, Palopo--Anggota Komisi II DPRD Palopo kini telah merampungkan bukti terkait pekerjaan jalan di Jl Andi Kaddi Raja yakni sekitaran Islamic Centre yang menghubungkan SMAN 5 Palopo.
Keberadaan pekerjaan aspal tersebut telah diklaim berketebalan 5 cm. Hanya saja jalan tersebut kini sudah rusak parah padahal belum ada setahun selesai dikerja.
“Ini kita mau buktikan sama si rekanan, apakah ketebalan aspal yang dikerjakannya itu sudah sesuai,” kata anggota Komisi II DPRD Palopo, Bakri Tahir kepada Palopo Pos, Rabu 13 September 2017.
Menurutnya, pihak DPRD akan segera memanggil ulang rekanan atas pekerjaan yang menelan anggaran sekitar Rp5 Miliar itu yang dikerjakan PT Makara Abadi. Sebelumnya, DPRD telah melakukan pemanggilan terhadap rekanan, hanya saja undangan pihak anggota DPRD ini tak diindahkan.
“Makanya secepatnya kita jadwalkan ulang pemanggilannya,” jelas Bakri Tahir kemarin.
Saat ini, pihaknya juga sudah mengambil bekas-bekas aspal itu untuk dijadikan sampel untuk dijadikan dasar terhadap rekanan.
“Jadi ketika nantinya rekanannya menampik ketebalan aspal itu maka kita bisa perlihatkan,” katanya.
BACA JUGA: Sampai di 0 Km, TOC Target Touring 3 Negara
Lebih jauh dia mengatakan, jika selama pengaspalan jalan di Kota Palopo sangat diagung-agungkan namun nyatanya ini belum satu tahun sudah rusak. Bahkan, adanya pekerjaan jalan itu sejauh ini justru menjadi buah bibir keresahan masyarakat termasuk mereka yang sering melintas di jalan tersebut.
Selain itu, pihak DPRD juga menilai jika proyek itu dikerja secara asal-asalan sehingga tidak memberikan kualitas melainkan hanya menimbulkan kerugian.
“Mau tidak mau yang pastinya rekanannya harus bertanggungjawab. Kita tidak inginkan ada proyek yang dikerjakan terbilang baru langsung mengalami kerusakan,” tegas Bakri.(palopopos/fajar)