Aksi Teror di Muna Hanguskan Randis

KOLAKAPOS, Raha--Teror dengan motif membakar kendaraan korban incarannya kembali terjadi di Kabupaten Muna. Kali ini yang menjadi sasaran pelaku teror, kendaraan dinas (Randis) milik Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Muna, Kudus Muharam. Randis jenis Avanza hitam bernomor polisi DT 1160 D ini, nyaris hangus dilalap api diparkiran garasi rumah korban, Kelurahan Wamponiki Kecamatan Katobu, Kota Raha pada Minggu subuh (24/9). Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Fitrayadi mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Beruntung saat kejadian, polisi dari satuan Polsek Katobu yang kebetulan saat itu sedang melakukan patroli ditempat kajadian perkara (TKP) melihat dua orang diduga sebagai pelaku pembakaran yang langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. "Mulanya diketahui kejadian saat anggota polsek Katobu melaksanakan patroli, tiba-tiba melihat mobil terbakar. Anggota balik arah dan melihat dua pelaku. Pelaku itu langsung dikejar sampai di Lorong Kontu," ujar Perwira Polri berpangkat dua balok dipundak ini. Lanjut Fitrayadi, saat pengejaran itu, dua orang diduga pelaku tidak dapat mengibangi laju kendaraannya hingga akhirnya mereka jatuh tersungkur di lorong Kontu jalan Pendidikan kota Raha. Meskipun sudah terjatuh, kedua terduga pelaku itu tidak mau menyerah dan terus melarikan diri dengan meninggalkan motor yang digunakannya hingga mereka berhasil lolos dari polisi. Tapi kata Fitrayadi polisi sudah mengetahui identitas pelaku dan hingga berita ini diturunkan, polisi terus memburu kedua orang terduga pelaku yang identitasnya sudah dikantongi itu. "Pemilik kendaraan AM, digunakan oleh terduga RMD dan satu nama yang belum diketahui. Sampai saat ini motifnya kami belum ketahui,"ungkap eks Kasat Reskrim Polres Kolaka Utara itu. Senada, Kapolres Muna AKBP Agung Ramos P Sinaga mengungkapkan, satu dari dua orang terduga pelaku pembakaran sudah ditangkap oleh Satreskrim Polres Muna di jalan Sawerigading Kelurahan Butung-Butung Kota Raha Minggu pagi sekitar pukul 8.30 Wita. "Jadi laporan kejadian itu Jam 3 pagi, terus kita olah TKP, terus melakukan penyelidikan dan pengebangan akhirnya salah satu pelakunya inisial JU (21) kita tangkap," ungkap Ramos pada Kolaka Pos via celuler Lanjut perwira Polri berbadan tegap berpangkat dua bunga melati dipundak ini mengungkapkan, JU merupakan salah satu pelaku yang mengendarai motor saat kejar-kejaran dengan polisi pada subuh hari. "Dalam waktu 5 jam, JU yang bawa motor dapat kita tangkap. Sekarang kami lagi kejar rekannya (RMD, Red)," tandasnya. Sementara itu Kabid Pembinaan SD Disdikbud Muna Kudus Muharam mengatakan saat kejadian, dirinya sedang tertidur. Namun, Ia terkejut setelah mendengar suara ledakan. Ia pun beranjak dari tempat tidurnya untuk mencari sumber ladakan hingga akhirnya Ia melihat tetangganya sedang menolong memadamkan api yang tengah membakar mobil digarasi rumahnya. "Saya terbangun. warga sempat padamkan api dengan mengunakan manual," katanya Kudus Muharam mengatakan akibat teror pembakaran tersebut, mobil Randis miliknya mengalami kerusakan berat. "Ada dua unit mobil digarasi. Tapi yang terbakar mobil dinas dengan kondisi bagian belakang dan kaca mobil pecah," tandasnya. Kudus Muharam meminta agar pihak kepolisian dari polres Muna dapat segera mengungkap pelaku teror terhadap dirinya itu. "Kejadian ini sudah dua kali saya alami," tandasnya. (m1)