Kapolres Kolaka Utara : Ketua DPRD Kolut Meninggal, Diduga Dibunuh
KOLAKAPOS, Kolaka Utara--Ketua DPRD Kolaka Utara H.Muzakkir Sarira yang meregang nyawa Selasa (18/10) akibat benda tajam. Hal itu dijelaskan Kapolres Kolaka Utara AKBP Bambang Satriawan berdasarkan hasil pemeriksaan ahli forensik Ketua DPC PDIP Kolut itu meninggal karena diduga dibunuh keluarga dekat menggunakan pisau buah.
Seperti yang diterangkannya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Kamis (19/10) bahwa tim dokter baru selesai melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kamatian dan disimpulkan ada Luka di bagian perut bagian atas kanan akibat benda tajam yang masuk sekitar 4,1 Centi Meter yang mengenai hatinya.
“Luka mengenai hati dan terjadi pendarahan sehingga di dalam tubuh korban ada 70 cc darah disimpulakn korban meninggal dunia akibat tusukan benda tajam,”katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaa saksi sebanyak lima Orang Dua SatpolPP yang malakukan penjagaan di Rumah Jabatan, Supir, Dokter yang menagani serta A Keluarga dekat Korban yang juga di tetapkan tersangka.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti langsung diamankan di TKP berupa baju yang berlumuran darah dan pisau yang digunakan oleh tersangka dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif tersangka melakukanya,”katanya.
Lebih lanjut dia menyatakan bahwa pihaknya telah menetapkan tersangka dan setelah proses pemeriksaan tersangka akan segera ditahan.”Kita sudah tetapkan Saudara A sebagai tersangka yang merupakan keluarga korban sendiri, korban meninggal karena ditikam menggunakan dengan pisau buah,”terangnya.
Motif tersangka melakukan pembunuhan masih belum diketahui karena pernyataan tersangka masih berubah-ubah dan akan dicocokkan hasil olah TKP dan dalam waktu dekat akan dilakukan rekonstruksi di TKP.
“Dari penyataan tersangka mereka ada perbedaan pendapat,dan diakui korban melakukannya karena khilaf namun pernyataanya masih berubah-ubah namun kita akan melakukan rekonstruksi dan dari penyataan saksi mereka hanya mendengar ada suara benda yang terjatuh,”katanya.
Saat ini korban telah di bawa ke rumah duka di Desa Maroko Kecamatan Ranteangin untuk disemayamkan dan direncanakan akan dikebumikan pada pukul 16.00 Wita hari ini.