Lahan Pembangunan RSUD Mubar 10 Hektar

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Laworo--Pemerintah Kabupaten Muna Barat tidak hanya fokus membangun pada sarana infrastruktur seperti jalan dan jembatan pada tahun ini. Namun Daerah Otonom Baru hasil pemekaran Kabupaten Muna itu, juga fokus pembangunan sarana kesehatan yang. Sebab, pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Muna Barat telah menyediakan sebanyak sepuluh hektar lahan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tingkat Kabupaten. Bukan hanya itu untuk proses pembangunan gedungnyapun saat ini sedang berjalan dan di pusatkan pada Kecamatan Laworo. Direktur RSUD Kabupaten Muna Barat Hidayat menuturkan, saat ini pembangunan rumah sakit umum sudah berjalan. Meski begitu bukan serta merta pelayanan kesehatan yang ada di Muna Barat tidak berjalan dengan maksimal. Melainkan tetap berjalan dengan normal. Sebab, untuk sementara waktu sambil menunggu rumah sakit yang dibangun, pihaknya masih menggunakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menggunakan Puskesmas Tikep. "Untuk pembangunan RSUD yang baru, itu lahannya sebanyak sepuluh hektar. Tadinya yang disiapkan hanya empat hektar, namun disesuaikan dengan master plan tidak mencukupi, maka masyarakat sekitar kembali memberikan secara gratis sebanyak enam hektar sebagai tambahannya. Pak bupati sangat memberikan apresiasi. Inilah rasa syukur kita karena masyarakat sekitar mengerti dan mau bekerjasama untuk menghibahkan tanahnya," ungkapnya. Untuk diketahui, pada 2016 lalu, Pemerintah Kabupaten Muna Barat membangunan gedung UGD dan gedung rawat jalan tahap pertama. Sementara pad 2017 ini, gedung rawat jalan tahap kedua dan sekarang ini dalam tahap penyelesaian serta gedung rawat inap kelas 3. "Dana anggaran seluruhnya sebesar Rp 6 miliar. Dana tersebut bersumber dari anggaran DAK dan DAU untuk Bangunan, Alat-alat kesehatan dan satu unit mobil ambulance. Sementara pada APBD Perubahan ini, pemerintah daerah menganganggarkan untuk penataan halaman dan alat kesehatan," tuturnya. Kata dia, pembangunan rumah sakit tersebut bertahap. Makanya pada tahun ini dikondisikan sesuai anggaran yang ada. Namun kedepannya akan terus bertambah hingga tahun 2018 pembangunan gedung serta alat-alat kesehatan sudah disiapkan. Dan sekitar tahun 2020 sudah dapat digunakan. (ing)
  • Bagikan