UTAMA Mobil Pickup Terbakar, Sopir Lari Terbirit-birit
KOLAKAPOS, Palopo--Warga Perumahan Hartaco mendadak kaget. Kekagetan mereka akibat kebakaran melanda sebuah mobil pickup Gran Max dengan nopol DD8616 DB, Minggu 22 Oktober 2017, pukul 21:00 Wita. Warga makin panik mendengar suara ledakan daya kecil dari mobil yang sedang pakir tersebut.
Selang beberapa menit kemudian warga sudah memenuhi jalan melihat kobaran api yang menghanguskan badan mobil.
Menurut Muslimin, saksi mata, mobil pickup warna putih terbakar akibat korsleting. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja mobil tersebut hangus dan pemiliknya juga selamat. ”Saya sempat melihat sopirnya lari terbirit-birit menjauh dari mobilnya. Mungkin karena kaget. Sepertinya memang ada yang korslet dan memang ada bau bensin, tiba-tiba muncul api,” ujar Muslimin, warga perumahan Hartaco, kepada Palopo Pos, malam tadi. Saat itu, orang-orang sudah panik saat melihat api muncul dan membesar dari mobil.
Api berhasil dipadamkan setelah 3 mobil dari petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) datang. Dengan cepat petugas Damkar menyemprotkan air ke arah mobil pickup tersebut dan selang beberapa menit api akhirnya padam.
Dari informasi yang didapatkan bahwa mobil pickup tersebut adalah milik salah satu ekspedisi di Palopo. Rumah yang ada di depan tepat mobil itu terbakar adalah gudang tempat menyimpan barang. Mobil datang untuk mengambil barang di rumah tersebut, namun belum sempat membawanya.
Sementara itu, dari keterangan Camat Wara Timur, Baso Asnur, mengatakan belum tahu pasti kejadiannya karena hanya mengetahui informasi dari medsos. “Saya hubungi lurah di sana tapi tidak mengetahui juga secara pasti kejadian. Yang jelas memang ada kejadian mobil terbakar,” ungkapnya via selular.
Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja, seluruh badan mobil hangus terbakar. Pihak Polsek Wara yang ingin dimintai keterangan tidak memberikan keterangan. Karena saat dihubungi via selular tidak ada jawaban.
Dari informasi yang diperoleh, sopir mobil diketahui bernama Taufik. Ia disebutkan pemilik salah jasa pengiriman di Palopo.
Ia ke hartaco hendak mengambil barang yang mau dikirim. ”Saya kaget begitu melihat banyak asap di mobil. Saya langsung lari menjauh,” ucapnya seperti yang dikutip warga di Hartaco, malam tadi.(fajar)