Keluarga Musakkir Berharap AE Dihukum Berat
KOLAKAPOS, Lasusua--Meski berstatus istri, namun perbuatan yang dilakukan AE hingga menghilangkan nyawa ketua DPRD Kolaka Utara Musakkir Sarira, dianggap keterlaluan. Keluarga Musakkir berharap agar tersangka dihukum seumur hidup dan dipecat dari Aparatur Sipil Negara.
Seperti yang diterangkan kakak kandung korban, Haedirman Sarira, kepergian adik kandungnya dengan cara tidak wajar itu, membuat keluarganya sangat terpukul. ”Saya harap dia dihukum seumur hidup dan dipecat jadi Pegawai Negeri,” katanya.
Lebih lanjut mantan Kadis PU Kolaka Utara itu juga menjelaskan bahwa selama ini korban sering mendapat ancaman akan dibunuh dari pelaku. “Adik saya itu sudah sering diancam mau dibunuh sama istrinya dan tapi Allah masih menolongnya tapi akhirnya dia ditikam betul sama istrinya sampai dia meninggal,” terangnya.
Mantan Asisten III Setda Kolaka Utara itupun membantah issu yang beredar bahwa poltisi PDIP itu memiliki hubungan dengan wanita lain. Pasalnya, selama ini tersangka selalu pergi kemanapun korban juga pergi apalagi penghasilan korban selalu diterima istrinya langsung jadi tidak mungkin adiknya berselingkuh. “Bagaimana dia (Musakkir, red) mau selingkuh? Kalau suaminya (Musakkir, red) pergi pasti dia (tersangka, red) ikut. Uang suaminya juga dia yang terima, cuma pembeli rokok dia beri suaminya,” katanya.
Mendiang kata Haedirman, dikenal sebagai orang yang tidak suka main kasar. Meski perawakannya kasar serta sering berbicara kasar, tapi adiknya itu tidak pernah berbuat kasar terhadap orang lain. ”Dia itu hanya bicaranyaji. Mukanya seram tapi tidak pernah pukul orang,” tandasnya. (cr2/c)