Posisi Rahmat Effendi Belum Aman?

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Jabar--Siapa kader yang akan diusung partai Golkar pada Pilkada Kota Bekasi 2018 mendatang, sepertinya belum ada kejelasan hingga saat ini. Pasalnya, posisi Ketua DPD Golkar yang juga Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi masih belum aman. Jika melihat manuver yang dilakukan Anggota Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat, Siti Aisyah dalam sepekan terakhir. Putri mantan Wali Kota Bekasi, Akhmad Zurfaih itu memberi sinyal akan maju pada Pilkada Kota Bekasi 2018 mendatang. Apalagi, hasil dari lembaga survei menunjukan jika Siti Aisyah terus meningkat persentasenya. Selain itu, Ketua KNPI Jawa Barat itu secara diam-diam sering melakukan blusukan ke sejumlah wilayah di Kota Bekasi. Bahkan, dia sering muncul diperbagai media massa. “Jika mengacu pada keputusan DPP Golkar yang mengusung Ridwan Kamil-Daniel di Jawa Barat. Bisa saja terjadi di Kota Bekasi. Masalahnya Dedi Mulyadi yang sudah didukung sejumlah DPD Tingkat II di Jawa Barat, bahkan secara hasil survei bagus, bisa tergusur dengan Ridwan Kamil dan Daniel, dan ini sangat mengejutkan,” kata konsultan politik, Jiwang Jiputro. Bahkan, kata Jiwang, kemunculan Siti Aisyah, bukan tidak mungkin atas instruksi DPP. "Dugaan saya, DPP Golkar juga menyiapkan Siti Aisyah,” tuturnya. Saat dikonfirmasi hal tersebut, Siti Aisyah mengatakan masih menunggu keputusan DPP. "Kalau DPP nanti menugaskan saya, sebagai kader, saya siap,” ucapnya. Namun, dia membantah jika kemunculannya merupakan instruksi dari DPP. “Tidak ada intruksi. Kalau saya pasang iklan, atau ada poling diperbagai media. Saya kita wajar-wajar saja,” jawabnya singkat. Dirinya mengaku akan tetap mendukung penuh siapapun yang akan diusung oleh Partai. Sementara, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Kota Bekasi, Maryadi membantah jika ada calon lain di internal Golkar. “Hanya Pak Rahmat Effendi. Beliau sudah mendapat rekomendasi, sekarang tinggal mencari siapa yang akan mendampingi beliau di Pilkada, ” jawabnya singkat. (jpnn)
  • Bagikan