Pemkab Kolut Sukses Tekan Angka Kemiskinan

KOLAKAPOS, Lasusua--Pemkab Kolaka Utara mengklaim angka kemiskinan di wilayah ujung provinsi Sultra ini, mengalami penurunan setiap tahunnya. Tak tanggung-tanggung, angka kemiskinan yang sebelumnya berkisar 28,09 persen pada 2006 silam, turun hingga mencapai 17,11 persen pada 2016 lalu. Hal tersebut dibeberkan Sekretaris Daerah Kolaka Utara Iskandar, pada saat sosialisasi data pembangunan Kolaka Utara, Jumat (3/11), di salah satu hotel di Lasusua. “Pada awal pemekaran kabupaten Kolaka Utara tahun 2006, angka kemiskinan kita sebesar 28,09 persen dan pada tahun 2016 mencapai 17,11 persen," katanya. Meski Kolaka Utara berhasil menurunkan angka kemiskinan, namun kata dia, jika dibandingkan dengan daerah-daearah lain di Sulawesi Tenggara, jumlah angka kemiskinan di Kolaka Utara menjadi salah satu daerah yang masih tinggi angka kemiskinannya. "Tingginya angka kemiskinan tentunya banyak faktor yang mempengaruhi. Garis kemiskinan yang menggambarkan pengeluaran minimum, yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok minimum Kolaka Utara sebesar Rp388.041 perkapita perbulannya, merupakan pengeluaran tertinggi di Sulawesi Tenggara," katanya. Bahkan berdasarkan data statistik pendapatan perkapita penduduk Kolaka Utara menjadi salah satu pendapatan tertinggi. "Berbagai indikator yang telah dirilis BPS Kolaka Utara, menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi yang kita laksanakan cukup tinggi, yang dapat dilihat pada PDRB Kolaka Utara yang naik tiap tahunnya," tandasnya. (cr2/c)