PWI Sulsel Siap Gelar UKW
KOLAKAPOS, Makassar--Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel siap menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi anggota PWI. Uji kompetensi wartawan tersebut dilaksanakan pada 15-16 November di hotel Swis Bel-Inn Makassar.
Rencana pelaksanaan UKW tersebut terungkap dalam audiensi pengurus Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) Sulsel dengan Ketua PWI Sulsel, H Agussalim Alwi Hamu di Graha Pena, Senin (6/11).
Rombongan SJI terdiri Kepala Sekolah Usman Nukma, Ketua Panitia UKW Suwardi Thahir, Kepala Bidang Kehumasan SJI Mappiar HS dan Kabag Litbang SJI Munjin Asyari beraudiens sekaitan rencana pembukaan SJI dan UKW.
Ketua PWI Sulsel, Agussalim mengingatkan, UKW menjadi salah satu program prioritas yang harus dituntaskan selama kepemimpinannya di PWI. "Itu sudah harga mati, UKW harus terus dilakukan sebagai jalan terbaik membangun profesionalisme wartawan,'' tandasnya.
Menurut Agus, UKW dilakukan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia pekerja media. “UKW ini bagian dari sertifikasi wartawan yang bertujuan meningkatkan SDM wartawan, agar bisa menjadi wartawan yang profesional,” ungkapnya.
UKW tersebut, jelas pria yang juga Pimpinan Fajar Group, bukan untuk membedakan antara satu wartawan dengan wartawan lainnya, melainkan untuk sertifikasi profesi. Apalagi belakangan ini, untuk menyandang gelar sebagai wartawan sangat mudah dan gratis serta dapat dilakukan oleh siapa saja.
Berdasarkan kondisi itulah perlu dilakukan sertifikasi yang menyeleksi wartawan yang kompeten dan tidak kompeten. Jadi ada ketentuan dan alat ukur yang perlu dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan profesi kewartawanan.
Dengan dilaksanakannya UKW tersebut, diharapkan wartawan yang bertugas melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi benar-benar profesional, berwawasan dan beretika sesuai dengan amanah Undang-Undang.
Pria yang dikenal berbusana rapi ini mengingatkan, tolak ukur pertama suatu profesi adalah kompetensi. “Profesi tanpa kompetensi, hanya pepesan kosong,“ ujarnya.
Uji Kompetensi wartawan (UKW) kata dia, adalah program Dewan Pers yang tujuannya untuk meningkatkan kompetensi dan Profesionalitas wartawan, sehingga wartawan memiliki kecakapan dan kompeten dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
Wartawan yang kompeten, kata Agus lagi, akan melaksanakan tugas dengan baik dan taat terhadap Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Sehingga, wartawan semakin profesional dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
Ketua panitia UKW, Suwardi Thahir menjelaskan, PWI Sulsel di bawah kepemimpinan Agus sudah keempat kalinya melakukan uji kompetensi wartawan pada 15-16 November mendatang dengan peserta sebanyak 30 orang. Sehari sebelumnya, peserta UKW akan mengikuti Safari Jurnalistik.
“UKW sendiri akan dilaksanakan selama dua hari, dengan penguji kompetensi wartawan dari PWI Pusat," jelas Suwardi.
Dia berharap semua wartawan yang bertugas di Sulsel terutama di bawah keanggotaan PWI dapat mengikuti UKW guna meningkatkan SDM. (fajar)