Pemkab Maros Bagi-bagi 1.000 Komputer

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Maros--Sebanyak 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Maros mendapat 1.000 unit komputer dari Pemkab Maros. Penyerahan unit komputer ini dilakukan langsung Bupati Maros, HM Hatta Rahman, kemarin. Tiap sekolah yang menerima unit komputer dalam jumlah berbeda. SMPN 1 Turikale mendapat 120 unit komputer, SMPN 2 Unggulan Lau menerima 40 unit, SMPN 18 Lau 40 unit, SMPN 4 Bantimurung menerima 80 unit komputer, SMPN 22 Bantimurung menerima 40 unit, SMPN 5 Mandai 120 unit, SMPN 7 Cenrana 40 unit, SMPN 9 Marusu, SMPN 3 Camba, SMPN 11 Maros Baru serta SMPN 14 Tanralili masing-masing menerima 80 unit. Sementara SMPN 15 dan SMPN 20 Simbang, SMPN 13 Bontoa, SMPN 8 Mallawa serta SMPN 12 Tompobulu juga menerima masing-masing 40 unit komputer. Hatta mengatakan, pembagian 1000 unit komputer ini untuk menunjang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). ”Tahun ini, pengadaan 1.000 unit komputer, dan tahun 2018 mendatang kita akan bagikan 2.000 unit komputer yang terbagi ke seluruh sekolah tingkat SMP maupun SD. Karena target kita 3.000 unit komputer untuk sekolah-sekolah,” papar Hatta. Selain pengadaan sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar, Pemkab Maros juga telah memberikan kursus gratis bahasa asing dan komputer kepada 600 anak yang berasal dari berbagai sekolah. Hatta menargetkan tahun 2018 sebanyak 1.500 siswa akan mendapat kursus bahasa asing dan komputer secara gratis yang mencakup kecamatan-kecamatan di seluruh Kabupaten Maros. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, Arifuddin Wahab, mengatakan, anggaran pengadaan 1.000 unit komputer ini sebesar Rp5,2 miliar dari APBD Perubahan tahun 2017. Dia menargetkan, tahun 2018 mendatang 43 sekolah SMP sudah siap melaksanakan UNBK. ”Tahun lalu hanya ada lima sekolah yang melaksanakan UNBK yaitu SMPN 1 Turikale, SMPN 2 Lau, SMPN 4 Bantimurung, dan SMPN 6 Moncongloe. Kita berharap dengan didistribusikannya unit komputer ke sekolah-sekolah, maka seluruh SMP di Maros siap melaksanakan UNBK,” jelas Arifuddin. Sedangkan mengenai jumlah unit komputer yang diterima sekolah, menurutnya, disesuaikan kebutuhan dan jumlah siswa tiap sekolah. (bkm/fajar)  
  • Bagikan