Antam Latih Warga Pomalaa Berwira Wirausaha
KOLAKAPOS, Kolaka--Antam UBPN Sultra menggelar kegiatan program CSR pelatihan kewirausahaan pangan berbasis olahan Ikan, diikuti 30 peserta perwakilan dari masing-masing desa dan kelurahan se Kecamatan Pomalaa, bekerjasama dengan D & D Enterprenurship Jakarta, merupakan salah satu konsultan UKM yang digelar di Pondok Huko-Huko, Nopember lalu.
Nilus Rahmat, selaku Deputy General Manager UBPN Sultra menyambut gembira dan berbahagia dengan diadakannya pelatihan ini, yang merupakan salah satu program CSR UBPN Sultra. Tentu saja, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka memberdayakan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat Kecamatan Pomalaa, khususnya dalam meningkatkan nilai tambah potensi perikanan yang ada di Kabupaten Kolaka menjadi produk turunan yang bernilai ekonomis yang bisa dikembangkan sebagai bisnis home industry.
Lebih lanjut dikatakan, Program ini juga sejalan dengan master plan CSR Antam yaitu memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan peningkatan pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
“Kita berharap melalui kegiatan yang semacam ini, akan tercipta dan terwujud wirausahawan yang bisa mengembangkan potensi lokal perikanan menjadi produk turunan yang memiliki nilai ekonomis dan bisa dikembangkan sebagai usaha home industry UKM yang berdaya-saing dan menjadi tulang punggung perekonomian keluarga dan masyarakat yang memiliki daya tahan tinggi menghadapi berbagai tantangan di depan”, ungkapnya.
Hal Senada disampaikan oleh Sairman, S.Pd, MM, Camat Pomalaa, kegiatan pelatihan kewirausahaan yang semacam ini adalah hal yang sangat positif dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas dari masyarakat khususnya bagi warga yang berkeinginan untuk berwirausaha disektor pengolahan ikan. Ini juga bagian dari mendukung program pemerintah dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kapasitas masyarakat.
Muhammad Rusdan, CSR Manager mengatakan pelatihan ini berlangsung selama 2 (dua) hari, hari pertama langsung praktik membuat produk-produk turunan ikan semisal abon ikan, bakso ikan, nugget ikan, pasten abon ikan dan olahan kripik dan crispy ikan. Selanjutnya hari kedua diberikan materi strategi kewirausahaan. Materi-materi yang disajikan terdiri dari proses produksi pangan yang baik dan higienis dan pengemasan hasil produk.
Pamiluddin, Eksternal Relation mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata kontribusi Antam dalam memberikan perhatian yang besar terhadap pembinaan dan pengembangan usaha kecil, khususnya mikro.
"Alhamdulilah kegiatan berjalan dengan lancar, dan para peserta mengikuti proses pelatihan dengan antusias dibawah asuhan fasilitator pak Dely dari D&D Enterprenurship," tambahnya (hud).