Nekat Curi Laptop agar Puas Menonton Bokep
KOLAKAPOS, Surabaya--Kegemaran Muhammad Arifin (38) menonton bokep belakangan ini menjadi-jadi. Bahkan, warga Jalan Simo Pomahan Baru Barat, Surabaya itu tak puas menonton film mesum melalui ponsel
Arifin membutuhkan layar yang lebih besar untuk menonton film cabul. Demi menuruti hobi itu pula dia nekat mencuri laptop milik Susiani (23), warga yang tinggal di Jalan Simogunung Baru 21, Senin (25/12) lalu.
Sebenarnya korban masih tetangga Arifin. Namun, Arifin tak pandang bulu.
Mulanya Arifin yang baru pulang usai ngopi melihat pintu samping rumah korban dalam keadaan terbuka. Kondisi itu memantik niat jahat Arifin untuk mengecek dan masuk ke dalam rumah.
Sebelum masuk, Arifin terlebih dahulu mengintip dalam rumah. Saat itu dia melihat sebuah laptop di meja ruang tamu.
Tanpa berpikr panjang, dia masuk ke rumah korban yang sepi. Sedangkan korban sudah terlelap karena hari telah larut.
Perlahan, Arifin masuk ke ruang tamu untuk mengambil laptop milik korban. Setelah itu, dia bergegas pergi dengan menyembunyikan laptop tersebut di dalam kamarnya.
Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Misdianto mengatakan, korban baru tahu laptopnya hilang pada pagi harinya. "Setelah itu, korban melaporkan kasus ini kepada kami," ujar Misdianto.
Korban pun lapor ke Polsek Sokomanunggal. Polisi yang menerima laporan itu lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil penyelidikan polisi menunjukkan pelaku pencurian adalah orang yang tinggal di dekat rumah korban. Sebab, sepertinya pelaku mengetahui kondisi rumah korban.
"Setelah itu, kami mencurigai tersangka Arifin. Sebab ada saksi yang mengatakan tersangka sempat berhenti di depan rumah korban," terangnya.
Akhirnya polisi membekuk Arifin di rumahnya. Namun, Arifin sempat berkilah dengan melontarkan bantahan.
Tapi polisi tak surut langkah dengan menggeledah tempat tinggal Arifin. Ternyata, Arifin menyembunyikan laptop milik korban di kamarnya.
"Saat itulah kami mendapati sebuah laptop yang disembunyikan di bawah bantal. Setelah kami cross-check kepada korban, dia mengakui laptop yang kami temukan di rumah tersangka adalah miliknya. Saat itulah tersangka tak bisa berkutik," lanjutnya.
Akhirnya Arifin tak bisa berkilah lagi. Namun, dia mengaku tak akan menjual laptop curian itu.
Sebab, dia berencana menggunakan laptop itu untuk melihat situs porno. Alasannya, layar laptop yang lebih besar ketimbang ponsel membuatnya lebih puas.
"Saya memang suka men-donwload film begituan, ya untuk senang-senang saja," tuturnya.(jpnn)