Dua Alasan Ridwan Kamil Dipasangkan dengan Uu
KOLAKAPOS, Jakarta--Empat partai pengusung mendukung Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menjatuhkan pilihan cawagub kepada Uu Ruzhanul Ulum.
Selain PPP sebagai parpol yang merekomendasikan Uu, tiga partai lain yang mendukung bupati Tasikmalaya tersebut adalah PKB, Nasdem, dan Hanura.
Ketua Umum DPP PPP M. Romahurmuziy (Romy) menyatakan, dinamika yang terjadi di Jabar paling luar biasa dibandingkan wilayah lain. Kesepakatan empat partai itu baru diambil dalam pertemuan Sabtu sore (6/1).
’’Kami membahas dengan melihat konstelasi paslon (pasangan calon, Red) lain sekaligus melihat kebutuhan Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) ke depan,’’ katanya.
Dari pertemuan empat pimpinan parpol itu, pemilihan nama cawagub disepakati diserahkan kepada Emil.
Dari situ, Emil menyatakan bahwa dirinya membutuhkan figur seperti Uu sebagai pendamping di pilgub Jabar. ’’Kang Emil tegas menjawab Uu,’’ ujarnya.
Romy tampak semringah dengan paket pencalonan Emil-Uu. Dua alsan disampaikan. Pertama, Romy menilai pasangan Emil-Uu mewakili sosok intelektual milenial dan santri.
Kedua, dari sisi geografis, Emil yang mewakili selatan Jabar cocok dengan Uu yang mewakili Jabar Utara atau pantai utara (pantura) Jawa.
’’Keduanya sama-sama pengalaman, tentu menjadi sinergi yang ideal ke depan,’’ kata Romy.
Sementara itu, RK mengatakan bahwa kombinasinya dengan Uu adalah paslon yang sudah membuktikan kinerja di wilayah masing-masing.
Bersama Uu, RK berharap mendapat dukungan dari kalangan muda dan santri. ’’Kami berdua dari keluarga santri, Pak Uu apalagi,’’ ujarnya.
RK menyebut PDIP memang pada akhirnya batal menjadi bagian dari koalisi partai pendukungnya. RK mengatakan dihubungi langsung oleh Hasto terkait hal itu.
’’Saya ditelepon Sekjen PDIP bahwa PDIP punya pertimbangan sendiri. PDIP mengusung sendiri kadernya. Sementara koalisi sudah mufakat dengan pasangan Emil-Uu,’’ jelasnya.
Kemarin pasangan RK-Uu menerima tiga SK pencalonan. Yakni, dari Hanura, PPP, dan Nasdem. Adapun penyerahan SK pencalonan dari PKB ditunda hari ini.
’’Rencananya diserahkan langsung di Bandung oleh perwakilan DPP dan DPW besok (hari ini, Red),’’ jelas Ram Muhammad, perwakilan dari tim media RK. (jpnn)