Desa Totallang Wakili Kolut Lomba PKK KKBPK Tingkat Provinsi
KOLAKAPOS, Lasusua--Desa Totallang, kecamatan Lasusua kembali menorehkan prestasi. Kali ini desa Totallang menjadi wakil Kolaka Utara (Kolut) dalam lomba Kesatuan gerakan PKK Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) Kesehatan tingkat provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam lomba tersebut Wakil Bupati Kolaka Utara H.Abbas berharap wilayah pimpinannya itu menjadi jawara dan mewakili Bumi Anoa dalam lomba tingkat Nasional.
Seperti yang diungkapkan Politisi PKB tersebut bahwa masarakat Kolaka Utara menunggu kabar bahagia dari tim juri yang telah menilai Desa Totallang. "Kami sangat berharap mendapatkan kabar bahagia bahwa Kolaka Utara bisa mewakili Sulawesi tenggara untuk lomba tingkat Nasional harapnya,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa Bumi Patampanua sejak masa kepemimpinanya bersama Bupati Kolaka Utara Nur Rahman Umar telah memberikan pelayanan ambulance secara gratis dari Puskesma ke Rumah sakit dan ambulance tersebut telah siap 24 jam untuk melayani.
“Untuk di Bidang Kesehatan kita sudah menyiapkan ambulance gratis untuk masyarakat di Puskesmas, dan kita sudah mencanangkan kampung KB di setiap kecamatan sehingga jumlah kampung KB di Kolaka Utara sebanyak 16 desa yang mewakili seluruh kecamatan yang ada di kolaka Utara,”katanya
Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan merupakan salah satu upaya kata dia untuk melebarkan peran dan gerakan PKK dalam program kependudukan Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Dan Pembangunan Kesehatan dalam rangka mewujudkan keluarga sehat dan berkwalitas.
“pelaksanaan kegutan merupakan gerakan pemberdayaan dan kesehatan keluarga dengan 10 program pokok yang bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam pencapaian kesehatan keluarga, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak partsipasi semua pihak dalam wadah instansi pemerintah organisasi masyarakat LSM dan dunia usaha.”terangnya.
Dikatakan Tim Penilai lomba Maswaty Madjid bahwa dalam penilaian tersebut dalam rangka menyambut hari kesehatan nasional dan hari kesatuan gerak PKK dan merupakan kegiatan kesinambungan bakti TNI KB manunggal terpadu.
“Lomba ini bukan bertujuan siapa yang menang kalah siapa yang menang semua pasti dapat juara, tapi tujuan utamanaya adalah bagaimana menurungkan angka kematian ibu dan bayi,”terangnya. (Cr2/b)