Lasqi Bombana Membingkai Ukhuwah dalam Seni
KOLAKAPOS, Rumbia--Ukhuwah Islamiyah melalui seni, akan semakin meningkat di Bombana. Hal tersebut menjadi target Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Bombana yang dilantik akhir pekan kemarin di aula kantor Bupati Bombana.
Ketua DPD Lasqi Bombana, Hj. Andi Nirwana Tafdil mengatakan, sesuai tugasnya, selain menjalin ukhuwah Islamiyah, Lasqi dituntut pula untuk menjadi sarana dakwah melalui berbagai kesenian Islami. Karenanya, dibutuhkan kreativitas dan produktivitas pengurus Lasqi Bombana untuk menciptakan seni Islami yang dapat menyentuh seluruh lapisan warga. "Sehingga diharapkan dapat menciptakan kualitas sumber daya manusia yang berahlak mulia, terutama pada generasi muda dalam menjalani kehidupan sehari-sehari. Untuk itu saya berharap pengurus Lasqi dapat membangun dan memperkokoh Ukuwah Islamiah,dengan cara mengembangkan aktivitas dan produktivitas seni musik Islami Indonesia di daerah,” ungkapnya.
Tantangan terdekatnya, kata Andi Nirwana, Lasqi Bombana mesti bersaing dengan Lasqi daerah lainnya pada lomba seni Islami di Buton Utara. Seperti diketahui Lasqi mempunyai kewajiban dalam pembinaan dan pengembangan seni budaya music Islami seperti Qasidah, Marhaban, Nasyd Akapela, Sholawat, Zikir, hadrah, Marawis dan Gambus.
Pada pelantikan itu, turut hadir ketua DPRD Bombana Andi Firman, Bupati Tafdhil, Sekda, Wakil ketua DPRD Konawe Selatan, serta ketua DPW Lasqi Sultra, Tina Nur Alam. Andi Nirwana berujar, sebagai sebuah lembaga, Lasqi tidak dapat berjalan sendiri. Dibutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat, terutama pemerintah daerah
Hal tersebut disambut positif bupati Tafdhil. Bahkan katanya, bukan hanya dukungan dari sisi kelembagaan saja, namun Pemkab Bombana terangnya, juga akan mendukung dalam sisi anggaran. Ia sadar, jika organisasi tanpa anggaran, maka program kerja tidak akan berjalan maksimal. "Untuk itu kami berharap agar dukungan pemerintah daerah, dapat dimaksimalkan sebaik mungkin oleh Lasqi untuk mewujudkan Bombana yang tetap melestarikan seni budaya musik Islami," jelasnya. (k6/c)