Blusukan di Jatim, Puti Soekarno Ziarah Makam Sunan Ampel
KOLAKAPOS, Surabaya--Kandidat Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno berikhtiar memperkuat tapak tilas kebangsaan dan keislaman. Dalam blusukannya di Jawa Timur beberapa hari terakhir, pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilgub Jatim itu intens merajut simbol-simbol kebangsaan lewat aktivitasnya.
”Saya memang mengemban amanah untuk ikut merajut ke-Indonesiaan kita yang hari-hari ini menghadapi tantangan yang tidak mudah. Penyatuan komitmen kebangsaan dan keislaman atau keagamaan adalah kunci utama bagi tegaknya ke-Indonesiaan kita,” kata cucu presiden pertama RI Soekarno (Bung Karno) itu, Selasa (23/1).
”Saya bersyukur bisa diberi kesempatan untuk menggali keteladanan para tokoh kita, para wali dan ulama, guru bangsa. Kemarin saya berziarah ke makam Sunan Ampel setelah sebelumnya ke Syaichonan Cholil Bangkalan, KH Hasyim Asyari, dan Gus Dur,” ujar wanita yang hingga kini masih menjadi dosen tamu Kokushikan University Jepang itu.
Puti menjelaskan, dia berkunjung ke kawasan religi Ampel untuk menghormati peran para wali dalam penyebaran agama Islam di Surabaya, Pulau Jawa, bahkan Nusantara.
“Para wali, sunan, adalah leluhur yang mempunyai keterikatan sejarah dengan Jawa Timur, bahkan Nusantara,” kata Puti.
Kepada pengurus masjid dan Makam Ampel, Puti juga menanyakan kondisi masjid dan peziarah. "Alhamdulillah, luar biasa jumlah peziarahnya. Kemarin hingga hampir malam sudah ada lebih dari sepuluh ribu peziarah," kata putri dari Guntur Soekarnoputra itu.
Perempuan berusia 46 tahun ini juga masih mengagendakan berziarah dan bersilaturahmi kepada para wali, ulama, sesepuh, dan tokoh bangsa. ”Mari memperkuat rajutan pemikiran dan pergerakan beliau-beliau, jadikan itu spirit biar Jatim lebih makmur, lebih kuat seduluran-nya,” pungkas Puti. (adk/jpnn)