Dinkes Konawe Waspadai TKA di Morosi
KOLAKAPOS, Unaaha--Maraknya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok yang mengadu nasib di kawasan Mega Industri Morosi membuat dinas kesehatan Konawe mewaspadai tenaga kerja ini. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran penyakit yang diduga di idap oleh TKA.
Pewaspadaan ini dilakukan dinas kesehatan melalui puskesmas dan tenaga medis kecamatan, dengan menerapkan pemeriksaan kepada TKA yang baru masuk kerja di wilayah kawasan mega industri Morosi, dengan melakukan cekup kesehatan kepada calon TKA baik kesehatan jasmani dan kejiwaan.
Hal ini diungkapkan Muh. Aris Kepala Dinas Kesehatan Konawe, Dia membenarkan akan pemeriksaan medis terhadap TKA, dikatakannya, setiap TKA, baik yang baru masuk maupun yang akan pulang kenegara asal wajib di periksa kembali kesehatanya, Hal ini demi mewaspadai penyebaran penyakit di wilayah kawasan Morosi atau Sultra pada umumnya
" Sejauh ini TKA morosi tidak ada kendala (Penyakit Red) , karena TKA morosi tidak ada yang tinggal sampai 1 tahun, tiap 6 bulan TKA ini di pulangkan lagi ke negaranya, jadi pemeriksaanya rutin kami lakukan, " Kata Aris, selasa (20/2).
Lanjut Aris, meski TKA ini sebelumnya telah di periksa oleh tenaga medis dari provinsi akan tetapi Dinas kesehatan konawe tetap akan kembali lakukan pemeriksaan ulang, hal ini demi mewaspadai penyakit yang mungkin saja TKA ini teridap saat perjalanan menuju kawasan industri.
" Pihak tenaga medis tetap lakukan kewaspadaan terkait penyakit yang berkembang di sana, meskipun sudah di periksa kesehatanya di kendari kita tetap lakukan pemeriksaan, " terangnya.
Sejauh ini tambah Aris, berdasarkan dari laporan tenaga medis kecamatan Bondoala, Morosi dan Sampara, belum ada ditemukan penyebaran penyakit yang dikategorikan baru seperti difteri, demikian dengan tenaga kerja asing di morosi,
" Intinya pemeriksaan kesehatan, di tekankan dan wajib diperiksa untuk TKA baru yang masuk bekerja di morosi, meskipun telah di periksa kesehatanya di kendari, " tutupnya. (m4/b/hen)