Rajiun : Saya Anti Politik Uang dan Dinasti Politik
KOLAKAPOS, Mubar--Langkah yang diambil DPW PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) menonaktifkan Ketua DPD PAN Muna Barat, La Ode Rajiun Tumada berbuntut panjang. Ratusan kader PAN di Muna Barat spontan merapat ke kediaman Rajiun Tumada pasca penonaktifan oleh DPW PAN Sultra.
Dihadapan kader PAN Muna Barat yang berkisar 500 an orang tersebut, Rajiun Tumada apa yang menjadi keputusan DPW PAN Sultra merupakan bagian dari dinamika organisasi. Olehnya itu, dia meminta kepada seluruh kader PAN Muna Barat untuk tidak perlu ditanggapi serius persoalan yang menimpanya.
“Ini dinamika organisasi tapi saya tetap konsisten dengan sikap politik saya anti money politik dan dinasti politik,” kata Rajiun Tumada, Kamis (22/2).
Kehadiran ratusan kader PAN Muna Barat di kediaman Rajiun Tumada secara tidak langsung menyatakan sikap untuk tetap bersama Rajiun Tumada. “Secara spontanitas mereka datang dan mereka siap untuk mundur secara kolektif mulai dari pengurus DPD sampai pengurus desa,” ujarnya.
Rajiun Tumada mengatakan, ia bersama dengan kader PAN Muna Barat sudah berjuang dalam menegakkan demokrasi yang bermartabat. Namun, dalam perjuangannya itu, tentu akan ada rintangan yang dihadapi. Apalagi dalam membasmi politik uang dan dinasti politik di Sultra dalam menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
“Saya berjuang untuk menegakan demokrasi yang bermartabat. Berjuang di jalur politik pasti ada kerikil tapi anggap saja ini dinamika, dan ini juga membuktikan ADP bersama bokapnya sebagai cagub pro politik uang dan dinasti politik,” tukasnya.
Ia menjelaskan, pasca mendengar hasil rapat pleno DPW PAN Sultra, Ia langsung melakukan sujud syukur. Bahkan, Ia bersama dengan kader-kader PAN Muna Barat akan menggelar doa bersama sebagai bentuk kesyukuran karena tetap konsisten dengan Anti Money Politic dan Dinasti Politik.
“Saya punya prinsip politik. Saya bukan babu politik saya mau berpolitik yang santun mendidik masyarakat. Jangan kita pertontonkan politik uang ke masyarakat, sudah pasti kalau di Muna Barat tim mereka beroperasi bagi-bagi uang kami akan tangkap,” tegasnya. (Fajar)