Soal Pengrusakan Rumah PAN Mubar, Rajiun Siap Dipanggil Polisi
KOLAKAPOS, Kendari--Mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Muna Barat (Mubar) Rajiun Tumanda menyakan siap memenuhi panggilan Polisi, bila dipanggil terkait Laporan Pengrusakan kantor DPD PAN Mubar.
"Saya kira kalau memang dipanggil pasti siap, kita harus kooperatif dalam persoalan itu" kata Rajiun Senin Malam (26/2).
Menurut Bupati Mubar ini, apa yang dilakukan oleh ratusan kader dan simpatisan PAN Muna barat beberapa waktu lalu bukanlah hal yang harus ditanggapi secara serius sebeb kejadian tersebut merupakan aksi spontanitas.
“ Yang rusak itu yang mana dan apa yang dirusak. Kalau cuma coret-coret itu bukan pengrusakan itu gerakan spontanitas mungkin karena kita tidak bisa pantau, Sudah ribuan kader ditambah dengan simpatisan partai amanat nasional tapi saya tidak mengerti yang rusak nya mana," sebutnya.
Selain itu dalam kesempatan ini Rajiun juga menyinggung mengenai satus Kantor DPD PAN tersebut. Dimana selama ini sumber pengadaan dan pengelolaan kantor tidak berasal dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN.
"Persoalan bahwa sekretariat amanat nasional ini kan itu rumah kontrakan yang kontrak siapa ? Adakah uang dari ketua DPW," tandasnya.
Diinfokan beberapa waktu lalu ratusan Kader Dan Simpatisan DPD PAN Sultra melakukan aksi pencoretan dan pembakaran atribut PAN, hal tersebut dipicu oleh Pemberhentian Rajiun Tumada sebagai ketua DPD PAN Mubar, atas kejadian tersebut ketua DPD PAN Mubar yang baru La Koso, melapor ke aparat kepolisian demgan tuduhan pengrusakan. (K1/b/hen)