Pembukaan MTQ XXVII di Butur Dihadiri Qori Juara Satu Internasional

KOLAKAPOS, BUTUR - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII kali ini dipusatkan di kabupaten Buton Utara, (Butur). 17 Kabupaten/Kota ikut andil dalam MTQ tersebut. Dan kegiatan dua tahunan itu berlangsung dengan meriah, terbukti ribuan masyarakat memadati panggung utama saat pembukaan MTQ. Selain meriah dalam kegiatan MTQ XXVII Bupati Butur Abu Hasan mengahadirkan Ustad H. Darwis Hasibuan yang merupakan juara dua tingkat internasional 2011 dan juara satu tingkat internasional 2013. Dan Darwis Hasibuan saat melantungkan ayat suci alquran, sangat bagus nan merdu, sehingga warga yang menyaksikannya sesekali tepuk tangan, dan menyebut kalimay Subannaalah. Abu Hasan mengatakan, kehadiran Ustad H. Darwis Hasibuan, bahwa prestasi anak bangsa tidak hanya prestasi politik, ekonomi, birokrasi tetapi ada juga prestasi Qurani. "Ini sangat penting, kita motivasi anak-anak kita, anak-anak bangsa, agar mau belajar membaca Ayat suci al quran," ucapnya usai Darwis mengaji. Selasa, (23/03) malam. Prestasi Qurani inilah lanjutnya, yang harus didorong agar menjadi refleksi secara terus menerus, sehingga anak-anak atau masyarakat Sultra juga punya prestasi-prestasi Qurani yang membanggakan. "Paling tidak sampai tingkat nasional. Kita sudah syukur-syukur jika anak-anak kita mencapai tingkat nasional," paparnya. Inilah perlunya pemerintah dan seluruh elemen terkait untuk terus mengkonsolidasi kegiatan MTQ, agar bisa menelorkan anak-anak umat dan anak-anak bangsa untuk mencapai prestasi Qurani selain prestasi-prestasi yang lain, seperti akademik, politik dan lain sebagainya. "Lantunan ayat suci al-Quran sangat indah, sehingga menyejukan hati bagi setiap warga yang mendengarkannya," jelasnya. Abu Hasan berharap, kehadiran Darwis Hasibuan muda-mudahan menginspirasi para kafilah yang akan ikut berlomba, sehingga target-target besar harus ditancapkan dalam rangka untuk mencapai prestasi melalui penyelenggaraan MQT tingkat propinsi baik saat ini maupun saat-saat yang akan datang. "Ini menjadi contoh untuk anak-anak kita, sebagai generasi penerus kita dan bangsa," tutupnya. (P2)