Tiga Hari Pencarian Korban Banjir Bandang Belum Ditemukan
KOLAKAPOS, Lasusua -- Asdar (30), menjadi korban banjir bandang yang hanyut bersama rumahnya hingga kini belum ditemukan. Tim Sar bersama BPBD, TNI, Polri dan para relawan masih terus melakukan pencarian di senpanjang Sungai. Sementara anak korban Rezki (10) yang sempat hanyut bersama ayahnya itu kini kondisinya makin membaik.
Rezki yang mengalami luka-luka disekujur tubuh hingga mengalami patah tulang bagian kaki kiri itu, sebelumnya dirawat di ruangan bangsal kini telah dipindahkan ke ruangan VIV, atas permintaan Bupati Kolaka Utara. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada Rezki yang mengalami trauma pasca terbawa arus.
"Ruangannya harus dipindahkan supaya lebih nyaman lagi dan dia bisa istirahat," ujar Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar.
Selain mengunjungi Rezki dan ibunya di BLUD RS Djafar Harun, orang nomor satu di Bumi Patampanua itu mengunjungi lokasi banjir bandang di desa Watuliu, dusun Ulukalo, yang saat ini masih dalam proses penanganan pasca bencana.
Diapun berharap korban banjir bandang di desa Batuganda cepat ditemukan, para tim dan relawan terus bekerja untuk segera menemukan korban banjir. "Kita harapkan korban banjir bisa cepat ditemukan, dan tim saat ini tengah bekerja keras agar korban bisa ditemukan," tandasnya. (cr2/c)