Ketua DPRD Konawe : Bangun Jembatan Gantung dengan Dana Desa

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Unaaha--Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Ardin, meresmikan jembatan gantung di Desa Walay, Kecamatan Abuki .Peresmian jembatan gantung yang dibiayai dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2017, sebesar Rp.199.492.850 ini dihadiri masyarakat desa dan pemerintah kecamatan Abuki serta Kejaksaan negeri unaha dan polsek Abuki.. Dalam sambutan, Ardin menyampaikan, agar jembatan yang dibangun dari anggaran negara ini dapat di gunakan sesuai apa yang menjadi dasar pembangunan infrastruktur desa ini, selain itu dengan terbangun jembatan ini roda perekonomian masyarakat Desa Walay dapat berjalan lancar. " Dengan anggaran dana desa ini dan program yang direncanakan pemerintah desa semoga dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakatnya dalam meningkatkan perekonomian," kata Ardin. Selain itu, lanjut Ardin, potensi sumber daya alam yang ada di wilayah desa Walay ini, seperti pertanian dan perkebunan dapat berjalan lebih maksimal lagi dan dapat di kelolah sebaik mungkin, karena infrastruktur pendukung untuk hilir mudik hasil bumi sudah mudah di lakukan. " Kalau kita balik ke belakang sebelum jembatan gantung ini dibangun, masyarakat memang sangat terbebani, jadi dengan adanya infrastruktur ini, kami harapkan beban tersebut sudah tidak ada lagi khususnya bagi petani yang berada di sebarang sungai Lahumbuti," Ungkapnya. Ardin juga mengingatkan, kepada kepada kepala desa walay, agar dana desa yang turun di pemerintah desa agar jangan asal mengusulkan program tanpa ada kontribusi yang akan terlihat ke depan, untuk itu, perlu di perhatikan agar program desa yang di biayai dari Dana Desa harus di gunakan tepat sasaran penggunaanya. " Tolong kepala desa jangan buat RAB sembunyi sembunyi, Dana Desa ini kita harapkan dapat di gunakan skala prioritas, dan program yang di laksanakan harus sesuai dengan mekanisme pengusulan dengan melakukan musyawarah terkait program apa saja yang harus di laksanakan," Ucap Ardin. Terakhir Ardin, berencana mengusulkan pembuatan jembatan permanen di desa Walay, agar hilir mudik kendaraan yang melintas di desa Walay lebih maksimal lagi kedepan, mengingat jembatan gantung yang dibangun tersebut hanya mampu di lintasi kendaraan roda dua saja. Selain itu jika jembatan permanen yang di harapkan dapat terlaksana maka kemaslahatan yang akan dirasakan masyarakat tidak hanya di wilayah Walay saja melainkan sampai ke kecamatan Tongauna Utara, " Kita upayakan jembatan permanen di bangun di sini, mungkin menggunakan dana CSR dan pemerintah Kabupaten," tutup Ardin.(m4/c/hen)
  • Bagikan