KOLAKAPOS, Muna Barat--Pasca TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 dibuka di Muna Barat pada Rabu, (4/4) lalu. Kini prajurit TNI AD tersebut mulai melakukan pembangunan fisik infrastruktur. Salah satu pembangunan yang dilakukan yakni pembuatan bronjong di sungai Mata Air Kaliu desa Waulai kecamatan Sawerigading, Muna Barat.
Kordinator pelaksana Babinsa Koramil 07/Lawa Kodim 1416/Muna Kopda Laode Samudini mengatakan, pembangunan bronjong sepanjang 30 meter, lebar 100 centimeter dengan ketinggian 150 centimeter di sungai Mata Air Kaliu desa Waulai diharapkan bronjong tersebut dapat menghalau aliran air sungai supaya tidak lagi merendam lahan perkebunan masyarakat setempat. "Masyarakat sangat membutuhkan pembangunan bronjong disini. Sebab, air sungai ini setiap hujan lebat itu, air sungai ini meluap dan membanjiri lahan pertanian masyarakat," ujarnya pada Kolaka Pos saat dijumpai dilokasi pembanguan bronjong desa Waulai, Selasa, (10/4)
Kendati pembanguanan bronjong tersebut merupakan program TNI TMMD, namun dalam pelaksanaan pembangunannya kata Kopda Laode Samudini, TNI dibantu oleh masyarakat setempat. "Masyarakat disini sangat antusias membantu kami," katannya
Ditempat yang sama, Kepala Desa (Kades) Waulai Waode Marsina mengucapak terima kasihnya pada TNI AD. Sebab, program TMMD yang masuk diwilayahnya tersebut merupakan pembanguan yang sangat diharapkan oleh warganya. "Bronjong yang dibangun ini, untuk mengatasi banjir yang kerap merendam lahan perkebunan warga kami. Semoga apa yang dikerjakan oleh TNI ini bernilai ibadah di mata Allah SWT," tandasnya. (m1/b)