Pertamina Gelar Operasi Elpiji 3Kg

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kolaka --Keresahan warga Kolaka terkait kelangkaan serta tingginya harga gas elpiji 3kg, bisa terobati. Mulai kemarin (25/5) Pertamina Kendari menggelar operasi pasar gas elpiji 3kg di kecamatan Latambaga dan Kolaka. Pertamina Kendari mendistribusikan 1.680 tabung kepada tiga agen elpiji 3kg di Kolaka untuk selanjutnya dijual saat operasi pasar. Tiap agen mendapat jatah 560 tabung untuk dijual. Ada tiga titik pelaksanaan operasi pasar itu yakni di pelelangan ikan kecamatan Latambaga, Lapangan 19 November Kolaka serta di halaman sekretariat DPRD Kolaka. Untuk di halaman Sekretariat DPRD Kabupaten Kolaka. Peyalurannya disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Kolaka Parmin Dasir, Ketua Komisi III Syaifullah Halik serta beberapa anggota DPRD Kolaka lainnya dan pihak Kepolisian serta Satuan Polisi Pamong Praja. Sekdis Perindag Kabupaten Kolaka Suryati yang ditemui disela-sela pembagian elpiji mengatakan, pelaksanaan pasar murah ini merupakan inisiatif langsung dari Pertamina Kendari. Sedangkan Dinas Perindag hanya sebatas melakukan pengawasan dalam proses penyaluran kepada masyarakat yang kurang mampu. Selain itu katanya, dengan adanya operasi pasar ini, telah menjawab permasalaahn yang ada selama ini. Yakni kelangkaan dan mahalnya harga elpiji 3kg hanya terjadi pada tingkat pengecer. "Ini menandakan, kepedulian pemerintah terhadap masyarakat selalu ada," ungkapnya di halaman sekretariat DPRD Kolaka. Ia juga mengatakan, dari setiap titik yang disalurkan agen, dipantau oleh ASN dari Dinas Perindag Kabupaten Kolaka. Ditempat yang sama, salah satu admin pemilik agen PT Kolaka Putra Gas, Ahmad Akshari mengatakan, harga elpiji 3kg yang dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi Rp.17.900 dengan jumlah yang disalurkan 560 tabung. Selain itu katanya, gas yang dijual tersebut, khusus bagi warga miskin. Sedangkan warga yang berstatus PNS, TNI dan Polri tidak diperbolehkan untuk membeli. "Untuk mempermudah pelayanan, masyarakat harus memperlihatkan KTP aslinya. Tiap masyarakat berhak mendapatkan dua tabung gas tidak boleh lebih. Sedangkan untuk ASN, TNI dan Polri dan lainnya selain masyarakat miskin, disediakan tabung gas ukuran 5,5kg dan 12kg," katanya. Untuk hari ini, operasi pasar akan bergeser ke titik lainnya. Ahmad mengatakan titik penjualan akan dilakukan di lapangan Gelora, Wundulako dan Kecamatan Pomalaa. "Untuk kecamatan lainnya, kita masih menunggu instruksi dari Pertamina Kendari. Karena, hingga saat ini belum ada perintah atau kuota yang diberikan untuk operasi pasar di tempat lainnya)," tuturnya. Sementara itu, Wati (35) salah satu warga yang mengantri pembelian tabung gas elpiji 3kg itu merasa sangat terbantu. Sebab harganya jauh lebih murah dibanding harga ditingkat pengecer yang hampir mencapai dua kali lipat. "Senanglah pak. Bisa irit sedikit. Sebab, kalau di warung, dua tabung ini harus kita bayar Rp.70.000. Tapi kalau disini (operasi pasar, red), hanya Rp. 36 000, itu kita sudah dapat dua tabung. Lagi pula, kalau kita cari diwarung, sangat langka," katanya sambil memegang dua tabung gas miliknya. Ia juga berharap, semoga dengan adanya operasi pasar ini, dapat menjamin ketersedian gas elpiji 3kg di Kabupaten Kolaka ini. Sebab, akhir-akir ini katanya, masyarakat banyak yang mengeluh akibat tingginya harga elpiji dan kelangkaan. "Kalau bisa pak, kegiatan seperti ini, dilakukan dilakukan tiap dua atau tiga bulan sekali. Atau tidak, mendekati hari H Idul Fitri. Karena, biasanya, pada saat itu. Harga elpiji mulai naik lagi bahkan mengalami kelangkaan," harapnya. (ing/b)
  • Bagikan